Cari berdasarkan:



Kayu Jati, Si Bangsawan
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Kayu Jati, Si Bangsawan 
oleh: Dadang A. Dahlan
> Pertanian & Perkebunan » Budi Daya

Penerbit :    Era Intermedia
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    64 hlm
Ukuran :    210x148x0 mm
Sinopsis Buku:
Kebutuhan kayu jati di dalam negeri sampai saat ini masih sangat kurang. Oleh karena itu, masih sangat besar peluang untuk menanamnya dengan memanfaatkan lahan tandus atau lahan tidur. Meskipun harga kayu jati sangat mahal, hal ini tidak menyurutkan orang untuk memilihnya sebagai bahan bangunan yang berkualitas. Mengikuti kenyataan tersebut, budi daya jati merupakan peluang emas untuk meningkatkan penghasilan.

Dengan memanfaatkan daerah tandus masih banyak belum termanfaatkan.
Buku ini berisi petunjuk-petunjuk praktis tentang teknik penanaman dan perawatan pohon jati yang baik. Karena telah terbukti bahwa dengan teknik penanaman dan perawatan yang baik, ternyata di tanah kurang produktif dan gersang pun, jati dapat tumbuh subur dan pesat.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
( Dilengkapi dengan Perhitungan Bisnis da Resep )
oleh Darso Atmojo
Rp 32.000
Rp 27.200
Kripik singkong tampaknya makanan yang remeh - temeh.
Tapi taukah anda bahwa snack ini mengandung potensi usaha yang besar sekali. Bila anda ...  [selengkapnya]
oleh Heru Agus Hendra (Paktani Hydrofarm), Agus Andoko
Rp 55.000
Rp 44.000

Berkembangnya tren urban farming di perkotaan sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap hidroponik. Buku ini cocok bagi ...  [selengkapnya]

oleh Biatna Dulbert Tampubolon, Endi Hari Purwanto, Ellia Kristiningrum, Teguh Pribadi Adi Nugroho
Rp 35.000
Rp 29.750

Isi buku ini: Bagian 1 Tanah Pertanian membahas standar pembenah tanah dan SNI apakah yang mendukung pengkombinasi pembenah tanah. ...  [selengkapnya]

Kiat Sukses Panen Emas Hijau Di Pekarangan Rumah
oleh Agus Ramada Setiadi
Rp 39.000
Rp 33.150
Di beberapa daerah, tanaman vanilla dibiarkan tumbuh bak tanaman liar dikarenakan petani sudah enggan memeliharanya. Bukan hanya permasalahan pasar, ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement