|
Sinopsis Buku: Dikisahkan, dalam sebuah perjalanan ke Rembang, seorang gadis bertemu dengan perempuan bersanggul kecil dan memiliki sorot mata yang tajam. Ia terlihat mandiri dan berwawasan luas, tampak berbeda dengan kebanyakan perempuan pada masanya. Mereka pun akrab dalam acara minum teh kecil yang berlanjut ke percakapan tentang banyak hal termasuk cinta dan pilihan hidup. Perempuan itu bahkan memperlihatkan cincinnya kepada sang gadis. Tak terduga cincin ungu itu kemudian membawa sang gadis ke cinta sejati yang menunggunya di Rembang.
Berlatar negeri-negeri yang indah, kisah-kisah dalam buku ini diceritakan oleh Suryatini N Ganie. Pengalaman penulis selama 20 tahun melanglang buana menjadi inspirasi bagi setiap cerita. Cinta dan misterinya hampir selalu hadir dalam kehidupan para tokoh. Kadang misteri itu terpecahkan, kadang tersimpan sampai akhir cerita. Jika selama ini penulis lebih dikenal sebagai pakar gastronomi terkemuka di Indonesia, tak disangka, ternyata ia piawai menulis cerita pendek. Bahkan sejak usia tujuh tahun, Suryatini telah menulis cerpen dan dimuat di koran-koran Belanda pada masa itu. Penulis yang menguasai tujuh bahasa asing ini kini membongkar koleksi ceritanya dan membukukan kisah-kisah unik yang terpendam selama puluhan tahun itu dalam buku Minum Teh Bersama Kartini. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |