|
Sinopsis Buku: �Ketika banyak mengonsumsi daging dan jeroan, akibatnya saya diserang penyakit nyeri sendi, kencing batu, pengendapan asam amonia, dan memaksaku hidup bergantung pada sayuran, susu, dan sejenisnya.
Kalau saja sejak awal saya telah membaca buku ini serta memahami isinya, tentu tidak perlu saya mempelajarinya dari sekolah kehidupan. Kehidupan adalah kenyataan pahit yang tidak lain menyuguhkan pelajaran dengan bahasa dera; menguras dompet dan menghambur harta, membuat sandera dengan banyaknya makanan salah cerna sehingga membuat tubuh terjangkit pegal-pegal, nyeri, dan ragam penyakit lainnya.� demikian Testimoni Prof. Ali Thanthawi dalam pengantar buku ini. Bahkan, kini setelah 14 abad lampau Nabi Saw mengatakan �berpuasalah niscaya kalian akan sehat�, atau setelah bertahun-tahun ditemukannya banyak bukti oleh ahli medis ataupun ulama, menjamur sudah pusat-pusat kesehatan (Healthy Center) di berbagai negara maju Eropa dan Amerika, dan juga mulai bermunculan di kota-kota besar Indonesia; di mana salah satu terapi pokoknya adalah terapi puasa. Terapi puasa inilah, yang ditangani oleh para ahli medis, yang kian memantapkan kesadaran luas akan betapa khasiat puasa bukan cuma untuk pencegahan, bahkan juga untuk pengobatan medis, psikis dan sekaligus spiritual. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |