Cari berdasarkan:



KITAB CINTA: Risalah Utama Para Pecinta Sejati [PROMO BUKABUKU] [Clearance Sale]
 








KITAB CINTA: Risalah Utama Para Pecinta Sejati [PROMO BUKABUKU] [Clearance Sale] 
oleh: Syeikh Abdul Qadir as-Sufi
> Religius » Islam » Tasawuf

List Price :   Rp 35.000
Your Price :    Rp 24.500 (30% OFF)
 
Penerbit :    Alvabet
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    979998033X
ISBN-13 :    9789799980335
Tgl Penerbitan :    2008-09-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    216 hlm
Ukuran :    120x155x0 mm
Berat :    124 gram
Sinopsis Buku:
Cinta Ilahiah adalah salah satu dari banyak dimensi cinta, sekaligus yang paling hakiki di antara semuanya. Cinta terbesar dan terdalam hanya kepada Sang Pencipta, tanpa menduakan-Nya dengan apa pun. Inilah makna cinta sejati, yang akan membebaskan umat manusia dari belenggu duniawi.

Di tengah dunia yang tak jua reda dari peperangan, pertikaian, dan perusakan di mana-mana semua tabiat buruk itu bahkan kerap mengatasnamakan agama kita benar-benar haus akan cinta sejati. Di manakah kita bisa menemukan oasis itu?

Merujuk pada al-Quran, hadis, dan kata-kata mutiara para sufi, kitab ini merupakan sumber bacaan utama mengenai cinta. Mengulas makna dasar cinta, jenis-jenis dan tahapan-tahapan untuk meraihnya, kitab ini mampu menyegarkan dahaga kedamaian hidup di bawah naungan kasih-Nya.

*****

Syeikh Abdul Qadir as-Sufi lahir pada 1930 di Ayr, Skotlandia, dengan nama Ian Dallas. Dia adalah pemimpin Tarekat Darqawiyah-Syadhiliyah-Qadiriyah, sebuah aliran tarekat di era modern yang memuliakan kemiskinan dan asketisme. Dia juga pendiri Murabitun World Movement, sebuah gerakan keagamaan yang bercita-cita menegakkan ajaran Islam secara kaffah.

Syeikh as-Sufi sangat menganjurkan kesetiaan pada otentisitas ajaran hukum Islam, yang terpateri pada norma dan perilaku masyarakat Muslim di Madinah pada masa lampau sebagaimana direkam Imam Malik bin Anas. Seperti dijelaskan panjang-lebar dalam karyanya, Root Islamic Education, dia menilai Era Madinah merupakan bentuk dasar masyarakat Islam, yang kini sangat diperlukan untuk membangun kembali Islam kontemporer.

Ian Dallas mulanya bukanlah seorang Muslim. Pria yang pernah mengenyam bangku sekolah di Royal Academy of Dramatic Art dan University of London ini adalah seorang dramawan. Pada 1963 di Fes, Moroko, dia memeluk Islam di bawah bimbingan Imam Masjid al-Qarawiyyin, Syeikh Abdul Karim Daudi. Setelah masuk Islam, Ian Dallas mengubah namanya menjadi Abdul Qadir. Dia kemudian bergabung dengan Tarekat Darqawiyah, sebuah gerakan tarekat terkemuka di Maroko yang menisbatkan namanya pada Syeikh Muhammad al-Arabi al-Darqawi (1760 1823). Di tarekat ini, dia berguru pada Syeikh Muhammad bin al-Habib, sang pemimpin tarekatdari Syeikh inilah Abdul Qadir memperoleh gelar as-Sufi.

Abdul Qadir as-Sufi bergabung dengan Tarekat Darqawiyah berkat peran dua tokoh: Syeikh Muhammad bin al-Habib, guru pertamanya; dan Syeikh Muhammad al-Fayturi Hamudah, pewaris langsung Syeikh Mustafa al-Alawi pendiri Tarekat Darqawiyah-Alawiyah. Bersama Syeikh al-Habib, dia menjelajahi Maroko dan Aljazair untuk belajar sufisme dari Sidi Hamud bin al-Bashir (ulama Blida) serta Sidi Fudul al-Huwari as-Sufi (ulama Fes). Setelah kembali ke Eropa dari Maroko, dia menuju ke Benghazi, Libya, bersama Syeikh al-Fayturi. Di sini, Abdul Qadir as-Sufi menceburkan diri ke dalam khalwa, sebuah proses spiritual dengan cara menyepi dan mengasingkan diri. Tak lama setelah itu, dia mendeklarasikan kepemimpinannya atas Tarekat Darqawiyah.

Pada awal 1980-an, ulama terkemuka di seantero Afrika ini mendirikan Murabitun World Movement, sebuah gerakan yang berorientasi menegakkan Islam secara kaffah. Fokus utama gerakan ini menekankan pentingnya zakat sebagai sistem pajak, yang kini telah punah akibat dominasi praktik politik dan sistem keuangan non-Islam. Di mata Syeikh as-Sufi, pemulihan praktik zakat mengharuskan adanya pemberlakuan mata uang syariah yang otentik, yakni mata uang dinar (emas) dan dirham (perak). Syarat pokok lainnya bagi pemberlakuan zakat sebagai sistem pajak, menurut as-Sufi, yaitu ketetapan hukum perdata menyangkut hal ini. Sebab, zakat seperti tertuang dalam ajaran al-Quran, juga aturan yang pernah ada dan praktik yang berlaku dalam sejarah Islam awal diambil secara resmi (paksa) oleh pemerintah, dan bukan diberikan oleh seseorang secara sukarela sebagai sedekah (shadaqah).

Syeikh Abdul Qadir as-Sufi juga merupakan sosok yang bertanggung jawab atas pembangunan tiga masjid masyhur: Masjid Ihsan, Norwich, Inggris; Masjid Agung Granada, Spanyol; dan Masjid Jami Cape Town, Afrika Selatan. Pada 2004, dia mendirikan Dallas College di Cape Town, sebuah pusat pendidikan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin Muslim.

Pada 2001, Universitas Sains Malaysia menganugerahi Syeikh Abdul Qadir as-Sufi gelar Doktor Honoris Causa bidang kesusasteraan. Selama lebih dari 30 tahun, Syeikh as-Sufi telah menghasilkan beragam karya, antara lain:

* The Book of Strangers (SUNY Press, 1972).
* The Way of Muhammad (Diwan Press, 1975)
* Indications From Signs (Diwan Press, 1980)
* The Hundred Steps (Portobello Press)
* Letter to An African Muslim (Diwan Press, 1981)
* Kufr - An Islamic Critique (Diwan Press, 1982)
* Root Islamic Education (Madinah Press, 1993)
* The Sign of the Sword (Diwan Press, 1984)
* The Return of the Khalifate (Madinah Press, 1996)
* The Technique of the Coup de Banque (Kutubia Mayurqa, 2000)
* Sultaniyya (Madinah Press, 2002)
* The Time of the Bedouin (Bulgate Press, 2007)

Selain karya-karya dalam bentuk buku, ulama karismatis ini juga menulis beragam artikel mengenai peristiwa-peristiwa dan isu-isu mutakhir yang memengaruhi kaum Muslim di berbagai belahan dunia. Tulisan-tulisan tersebut dapat dibaca di website-nya: www.shaykhabdalqadir.com. Saat ini, Syeikh Abdul Qadir as-Sufi menetap di Cape Town, Afrika Selatan, tempat dia secara rutin mengadakan perkumpulan dzikir dan mengajarkan ilmu pengetahuan Islam kepada murid-muridnya dari berbagai belahan dunia.




Resensi Buku:

  
oleh: zaenal Irawan
Wah kayaknya bagus baget buku ini....


Add your review for this book!


Buku Sejenis Lainnya:
oleh Ust. Asan Sani Ar Rafif
Rp 44.500
Rp 37.825
  [selengkapnya]
oleh H. Bey Arifin
Rp 99.500
Rp 84.575
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Ya, kita semua akan mati. Dan, ternyata setelah kita mati akan ada kehidupan lagi.  Seperti apa ...  [selengkapnya]
oleh Syeikh Abdurrahim Bin Ahmad Al-Qadhi
Rp 44.900
Rp 38.165
Buku ini merupakan terjemahan dari Kitab Mistik Islam Sepanjang Masa yang berjudul Daqaiqul Akhbar. Mengungkap Rahasia Penciptaan Manusia, Jin, ...  [selengkapnya]
oleh Dr. H. C. Zen Muhammad Al Hadi, M.A
Rp 69.500
Rp 59.075
  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement