Cari berdasarkan:



Delusive Voice 01
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Delusive Voice 01 
oleh: Aki Morino
> Komik

Penerbit :    Elex Media Komputindo
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792730729
ISBN-13 :    9789792730722
Tgl Penerbitan :    2008-07-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    198 hlm
Ukuran :    114x172x0 mm
Sinopsis Buku:
Nami dan Mina Kisugi dua bersaudari yang ditinggal mati kedua orangtuanya karena kecelakaan. Nami, sang kakak, sejak kecil sering menghibur adiknya, Mina, dengan menirukan suara orangtua dan orang-orang sekitar mereka. Dan atas saran pamannya, Nami menjadi pengisi suara sebuah game �Detektif Wanita Omega� bikinan pamannya sendiri, dengan memakai nama �Minami�.

Tapi karena Nami tidak Pe-de, Mina-lah yang akhirnya maju dan mengaku bernama �Minami� saat acara sebuah live show. Saat itu, terjadi sebuah kecelakaan. Mina terjatuh dari atas panggung. Dan orang pertama dicurigai Nami adalah pengisi suara Kazune Tojo, yang selama latihan selalu melihat ke arah Mina. Tapi Tojo menyangkal dan dia malah menuduh balik kalau yang tadi muncul di acara live show, �Minami�, bukanlah pemilik suara Omega yang sebenarnya, tapi Nami.

Lho, gimana Tojo bisa tahu, padahal baru kali ini mereka berdua bertemu dan Nami tidak pernah menyuarakan suara tokoh Omega di depan siapa pun�




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Aldy Akbar
Rp 39.000
Rp 33.150
Manusia tidak luput dari beragam kesalahan, yang penting harus selalu berusaha memperbaikinya.

Komik ini bercerita tentang seorang ...  [selengkapnya]
oleh Hwang Mi Ree
Rp 25.000
Rp 21.250
”Na-rae adalah Ruri, Ruri adalah Na-rae…”, begitulah isi buku harian Mama mereka. Kalau begitu, gangster itu adalah Papanya ...  [selengkapnya]
oleh Miwa Ueda
Rp 20.000
Rp 17.000
Seberapa cepat pun aku berlari, aku tak akan bisa mengejar mereka.
Belakangan ini, selalu seperti itu…

Masa remaja, usia ...  [selengkapnya]
oleh Akira Itou
Rp 38.000
Rp 32.300
Sebuah kelompok bernama Foo Fighter yang terkenal kasar, muncul di hadapan Aichi dan kawan-kawan! Mereka menganggap Vanguard sebagai sebuah ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement