|
Sinopsis Buku: "Banyak hal yang aku dapatkan dari kejadian-kejadian itu. Salah satunya adalah bahwa kekuatan cinta teramat sangat besar. la bisa membangkitkan semangat hidup seseorang. Akan tetapi la juga bisa secepat kilat menghancurkan sebuah ikatan persahabatan yang telah terbentuk dengan sangat kuat. Cinta akan datang kepadamu dengan sejuta wajah. Tidak hanya wajah yang berseri-seri, tetapi juga wajah yang redup, seredup bulan tua yang tertutup mendung. Aku akan lebih bijak menyikapi cinta ... Adalah benar bagi seorang muslim untuk tidak menyikapi cinta yang belum saatnya."
"Aku jadi kasihan dengan cinta. la semakin lama semakin hitam dan menanggung malu atas setiap hal buruk yang mengatasnamakan dirinya. Itulah mengapa bagiku cinta seharusnya adalah sebuah pernikahan..." "Kelebihan penulis tampak pada kelihaiannya menjalin kata-kata yang bebas dari luapan-luapan emosi cinta semu..." (DWI ANGGARA ASIANTI, pemerhati sastra dan dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang). "Great!!! Nih novel terbaik setelah Ayat-ayat Cinta-nya Kang Abik..!!!" (ALPHIE, siswi jurusan bahasa MANU Banat, Kudus) "Novel ini membangkitkan semangatku untuk terus membaca ..." (ZAKIYYATUL FAKHIROH, pembaca di Semarang) "I was crying when I read it. So sweeee... ttt!!! " (RIFQI, Siswa SMAN) Resensi Buku:
Memuji oleh: Bari Annafi Halim Kata temenku, tokoh Haydar di novel ini gue banget Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |