|
Sinopsis Buku: "Wahai Yayi Shinta! Bagaimana aku bisa memercayaimu bahwa Yayi masih dalam keadaan suci?…""Dhuh Kanda Rama! Sungguh, hamba berani bersumpah bahwa keadaan istri Paduka ini benar-benar masih suci dan sangat setia kepada Kakangmas. Oleh karena itu, untuk membuktikan ke-sucian hamba, mohon kiranya hamba dibuatkan patumangan (api unggun); jika diri hamba terbakar oleh api, berarti diri hamba sudah tidak suci lagi! Tapi sebaliknya, jika diri hamba tidak terbakar oleh api, maka diri hamba masih suci!"
*** Ramayana adalah sebuah epos kuno yang amat sarat dengan nilai-nilai mulia perjalanan hidup manusia. Melalui kisah dramatik percintaan dua insan, Sri Rama dan Dewi Shinta, Ramayana begitu menyiratkan rentetan plot peperangan antara kebajikan (Kautaman) dan kejahatan (Angkara murka), terlebih pergulatan melawan hawa nafsu dalam diri manusia sendiri. Meski telah mengalami sedikit adaptasi ke dalam kebudayan Jawa, yang kemudian melahirkan segudang nilai-nilai filosofis Jawa, namun pemaparan kisah Ramayana dalam buku ini tetap dekat dengan prinsip-prinsip pokok kehidupan dan kemanusiaan universal. Hakikat mendasar dari kesetiaan, cinta, kejujuran, kepahlawanan dan keberanian adalah makna besar yang diusung kisah besar Ramayana. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |