|
Sinopsis Buku: Tiba-tiba Izrail lenyap digantikan oleh sekuntum malaikat lain yang berbeda. Tubuh malaikat yang muncul
tiba-tiba itu berubah-ubah bentuknya, dari mawar, lalu melati, kemudian kenanga, lantas bunga matahari, lalu berubah lagi menjadi anggrek putih dengan sejumlah noktah berwarna violet, hijau, dan oranye. Kembang-kembang itu ukurannya lebih besar ketimbang manusia. Kadang mekar besar sekali memenuhi angkasa. Ternyata kematian itu membahagiakan. Sungguh di luar dugaan. Kematian itu tak berbatas, luas bagai cakrawala. Mengapa harus ditangisi?... Seorang laki-laki mendadak mati karena mengejar teroris dan kemudian mendapati kematian tidak semengerikan yang ia bayangkan. Seorang suami kehilangan istri yang memilih menggaib. Seorang penulis obituari sering dihindari orang karena takut si penulis bakal membawa kabar buruk sampai suatu hari ratusan ribu orang mendatanginya. Sementara hujan ikan turun dari langit dan ikan raksasa dari Laut Merah minta dipersembahkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, serta kiai-kiai luhur muncul dari arah tak terduga dan memetik duit dari udara. Kacapiring adalah karya terbaru Danarto dalam tujuh tahun terakhir. Cerpen-cerpen dalam buku ini membuktikan bahwa Danarto masih menjadi salah seorang yang terdepan dalam penulisan fiksi Indonesia. Danarto adalah sastrawan pelopor realisme magis di Indonesia— Goenawan Mohamad Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |