|
Sinopsis Buku: Sambal sebagai pelengkap dalam bersantap sudah sangat akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia. Terasa ada yang kurang kalau menyantap makanan tanpa sambal. Rasa pedas sebagai syarat utama sambal dianggap menjadi pembangkit selera makan. Namun, rasa sambal tak hanya pedas, ada yang divariasi dengan rasa manis, asin, atau gurih. Apa pun rasanya, yang penting jenis sambal yang kita santap harus klop dengan jenis lauknya.
Sambal dalam seni kuliner Indonesia, selalu digiling dengan cobek batu atau ditumbuk dengan lesung batu. Bahan sambal tidak dihaluskan dengan blender, karena selain tidak bisa lumat, aromanya juga menjadi langu. Selain sambal yang digiling, dikenal juga sambal iris yang aromanya lebih harum dan sering disajikan mentah. Buku ini memuat 22 resep sambal dari berbagai daerah di Nusantara. Mulai dari sambal khas daerah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku. Aneka sambal yang termuat di dalamnya, bisa Anda jadikan pelengkap dalam menu bersantap sehari-hari. Sambal Embe (Bali)*Sambal Kenari (Maluku)*Sambal Parado (Nusa Tenggara Barat)*Sarnbal Bajak (Banten)*Sambal Dabu-Dabu Lilang (Manado)*Sambal Rica (Manado)*Sarnbal Kemiri (Jawa Tengah)*Sambal Lado Mudo (Sumatera Barat)* Sambal Pencit (Jawa Tengah)*Sambal Matah (Bali)*Sambal Pecel (Jawa Tengah)*Sambal Kecap Petis (Jawa Timur)*Sambal Tauco (Makassar)*Sambal Lingkung (Palembang)*Sambal Seruit (Sumatera Selatan)*Sambal Jeruk Mentah (Nusa Tenggara Timur)*Sambal Lada Balimbiang (Sumatera Barat)*Sambal Kaluku (Ujung Pandang)*Sambal Goreng Petis (Jawa Timur)*Sambal Tumpang (Jawa Tengah)*Sambal Belimbing Sayur (Jakarta)*Sambal Petai (Jawa Barat) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |