|
Sinopsis Buku: Novel ini menceritakan kisah cinta dan kekuatan cinta yang senantiasa tak akan pudar hingga akhir hayat. Sebuah kisah realitas hidup bersama cinta dan kehilangan cinta, menoreh suka dan menggores luka.
Begitu sabarnya seorang wanita yang ditinggal pergi sang kekasih tercinta. Begitu tabahnya melepas kepergian sang kekasih tercinta. Begitu tegar menjalani kehidupan dengan sendiri tanpa seorang kekasih yang melindunginya, mencintainya, menyayanginya, dan membahagiakannya. Subahanallah, itulah yang menjadi inspirasi penulisan buku ini. Seorang yang sangat patut untuk dicontoh, segala kebaikannya dan ketulusan hatinya. �Luar biasa! Bayangkan, novel yang penuh teladan elok dalam mencari dan membangun cinta sejati ini ditulis sangat memikat, mengalir, dan menggetarkan oleh siswi SMA PIRI 1 Yogyakarta. Usianya yang belia seolah menyentak kesadaran publik sastra Indonesia bahwa ketekunan dan penghayatan merupakan rahim lahirnya karya besar tanpa pandang jenis kelamin dan usia. Doa-doa Cinta ini adalah buktinya�!� Taufiqurrahman al-Azizy, pengarang best-seller novel-novel spiritual. �Saya sungguh bangga di Yogyakarta telah lahir seorang pengarang perempuan muda, masih SMA, yang punya kemampuan memikat mengarang novel. Selamat, Yani, setiap pembaca novelmu ini pasti tak sabar menunggu karya-karyamu yang lain.� Abidah El Khalieqy, novelis perempuan senior, Yogyakarta Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |