|
Sinopsis Buku: Suatu ketika, Rasulullah Saw. sedang bersujud dalam shalat di depan Ka'bah. Kaum Quraisy berniat menghina beliau. Mereka menumpahkan amat banyak kotoran unta ke punggung Rasulullah sehingga beliau sesak napas dan tak bisa bangkit. Mereka pun tertawa terpingkal-pingkal. Mendengar kabar itu, Fatimah Az-Zahra, yang saat itu masih seorang gadis kecil, segera berlari mencari ayahnya. Tanpa gentar dia menghampiri orang-orang Quraisy itu dan menghardik mereka. Ajaib, mereka merasa malu dan perlahan menyingkir.
Fatimah membersihkan kotoran unta dari pundak ayahandanya sambil menangis. Rasulullah menghiburnya, "Jangan menangis wahai anakku. Sesungguhnya Allah melindungi ayahmu.� *** Itulah salah satu fragmen sejarah yang bisa menggambarkan keagungan dan ketabahan Fatimah Az-Zahra. Dengan setia Fatimah mendampingi Rasulullah dalam masa-masa tergelap. Fatimahlah yang menghibur Nabi saat kehilangan Khadijah. Fatimahlah yang menyongsong Nabi setelah lunglai dikejar-kejar penduduk Thaif yang menolak dakwah beliau. Fatimahlah yang menyeka darah dari wajah Nabi yang terluka di Perang Uhud. Riwayat hidupnya membuktikan bahwa Fatimah memang pantas mendapat janji Nabi Muhammad sebagai salah satu wanita yang dijamin masuk surga. Dia mendapatnya bukan karena dia putri Muhammad atau istri Ali. Fatimah lebih dari sekadar keturunan atau pendamping orang saleh. Dia sendiri adalah lambang yang diungkapkan Allah untuk menjadi teladan umat Muslim. Dia adalah teladan dalam semua ragam dimensi sosok perempuan. Teladan seorang anak perempuan ketika berhadapan dengan ayahnya. Teladan seorang istri ketika berhadapan dengan suaminya. Teladan seorang ibu ketika berhadapan dengan anak-anaknya. Teladan seorang perempuan yang berjuang dan bertanggung jawab atas takdirnya sendiri dan masyarakatnya. Di buku ini, secara indah Ali Shariati menggambarkan sosok Fatimah dan menjelaskan pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil dari kehidupannya. "Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa yang mencintai Fatimah berarti dia mencintaiku." �Nabi Muhammad Saw. "Dengan gaya bahasa yang khas, Syariati memaparkan secara komprehensif semua aspek kehidupan Fatimah, mulai dari segi religius maupun sosio-politik." Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |