|
Sinopsis Buku: Setiap bunga memiliki peri, dan setiap peri memiliki bunga. Peri-peri itu merawat bunga-bunga yang menjadi rumahnya. Tentu saja ini cuma berlaku di Flower Fairyland, negeri dongeng para peri bunga. Tapi lewat buku-buku cantik karangan Cicely Mary Barker ini pembaca dapat berkenalan dengan mereka.
Cicely pertama kali menerbitkan Flower Fairies of the Spring pada tahun 1923. Hebatnya, buku itu sampai sekarang masih terus dicetak dan disukai anak-anak dari generasi ke generasi. Sepanjang hidupnya, Cicely tidak sehat dan mesti tinggal di rumah. Dia tak pernah bersekolah dan mendapat pendidikan dari guru-guru privat yang dipanggil ke rumah. Meskipun begitu, dia senang mengamati orang, bunga, dan tanaman, dan mereka semua menjadi modelnya untuk buku Flower Fairies. Selain mengarang cerita-cerita dan puisinya, Cicely memang menggambari sendiri buku-buku Flower Fairies-nya. Peri-perinya imut-imut, dan bunga-bunga serta tanamannya persis aslinya. Cicely meninggal pada tahun 1973, namun buku-buku karyanya terus dikembangkan oleh penerbitnya sehingga sekarang sudah ada banyak sekali judul, versi, dan ukurannya. Ada buku cerita, buku stiker, buku aktivitas, dan berbagai produk sampingannya seperti alat tulis, gelas, kaus, dll. Buku-buku itu juga bukan hanya berjaya di Inggris, tapi sudah melanglang buana sampai ke Italia, Spanyol, Belanda, Jerman, Finlandia, Jepang, dan tentu saja, Indonesia. Karyanya abadi, disukai anak-anak (dan juga orang dewasa) sepanjang zaman. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |