|
Sinopsis Buku: Apa yang Spesial dari Seri Buku Terbaru ini?
- Ilmu Menarik Kesimpulan Sherlock - Pelajaran tentang Seni Penyamaran Khas Detektif - Cara Membuat Bahasa Slang Berima ala Cockney Inilah kasus kriminal paling pelik yang pernah ditangani Sherlock Holmes. Bintang Sirkus Grand Barboza, Walenda Bersaudara, terjatuh dan tewas seketika saat pertunjukan di hadapan para penonton. Tali akrobat mereka putus secara misterius, memicu kecelakaan paling mengerikan sepanjang sejarah bisnis pertunjukan. Pada saat bersamaan, di Istana Buckingham Inggris, terjadi pencurian The Stuart Chronicle, buku berumur dua ratus tahun yang bertatahkan batu-batu mulia lambang kekuasan kerajaan. Adakah hubungan antara kedua kasus tersebut? Tak ada jalan lain, sang Master Detektif pun memanggil sekelompok anak tunawisma-yatim piatu yang hidup di jalanan. Dimintanya mereka mencari informasi aktual mengungkap kasus besar ini. “Kita berurusan dengan seorang lelaki yang akan membunuh siapa pun yang menghalanginya. Kalian tidak boleh mendekatinya dalam situasi apa pun. Aku ulangi, kalian hanya mengamati, itu saja,” kata Holmes kepada Laskar Jalanan Baker Street. Siapakah sebenarnya kelompok anak-anak itu, informan yang selalu diandalkan sang detektif, yang menamakan diri Laskar Jalanan Baker Street? Mampukah mereka mengungkap misteri pembunuhan Walenda Bersaudara dan menemukan kembali The Stuart Chronicle? "Mereka adalah mata dan telinga Sherlock di dunia luar dalam memecahkan kasus rumit." - Publishers Weekly Bukabuku Review: Dalam novel ini, dikisahkan kasus kematian Walenda Bersaudara, bintang sirkus ahli akrobat milik Barboza. Mereka terjatuh dan tewas seketika saat sedang melakukan pertujukan dengan tali yang digantungkan diketinggian 12 meter. Mereka terjatuh karena tali yang mereka gunakan tiba-tiba terputus. Pada saat yang sama terjadi peristiwa di tempat lain yaitu istana Buckhingham Inggris, buku The Stuart Chronicle telah dicuri. Sherlock holmes dihadapkan dua kasus yang membelit, saling berhubungankah antara dua kasus tersebut? Laskar Jalanan Baker Street dipimpin oleh Wiggins, seorang anak lelaki berwajah bulat yang cerdas. Anggotanya, ada Ozzie, yang merangkap bekerja sebagai juru duplikat dokumen tanpa bayaran. Ozzie adalah sosok yang berotak cemerlang, pengamat yang baik dan punya ide-ide yang brilian. Ada juga Rohan, anak lelaki keturunan India berperawakan besar, Alfie yang berbadan kecil yang sok tau, Elliot seorang keturunan Irlandia yang pandai menjahit, Fletcher, Shem dan masih banyak lagi. Selama tidak dipekerjakan oleh Holmes, mereka mencari uang dengan mengamen atau mengais sampah. Kebanyakan dari mereka, orang tuanya sudah meninggal atau dibuang.
Dalang pencurian dan Mr.M musuh bebuyutan holmes pun tidak tahu menahu bahwa buku tersebut adalah tulisan-tulisan yang menghantarkan pada sebuah harta karun besar. Ozzie lah kunci dari segala kunci, dengan dijaga dua orang yang bertubuh kekar ia tak mampu kabur. Sementara Wiggins dan Rohan menyembul dari balik jendela, pengawal langsung dapat membaca situasi. The Stuart Chronicle dan Ozzie dipindahkan dengan dua kereta yang sama persis, sanggupkah Laskar Jalanan Baker Street dan Holmes membebaskan Ozzie dan membawa The Stuart Chronicle dengan selamat? Kisah ini tidak berhenti di sini saja. dalam setiap beberapa lembar sub judul diselipi satu huruf yang dicetak tebal dan besar. dari huruf tersebut catat dan kalian akan menemukan kalimat tersembunyi di dalamnya. para pembaca akan dibuat penasaran lalu berlanjut menunggu kisah sekuel selanjutnya. Resensi sebagian besar diambil dari media.kompasiana.com dan bukabuku.com Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |