|
Sinopsis Buku: Kehidupan kita di dunia ini pada hakikatnya adalah bak perjalanan seorang musafir, “Bagaikan pengendara yang berteduh di bawah pohon, setelah itu ia pergi lagi dan meninggalkan pohon itu.†(al-Hadits) Dalam perjalanan ini terdapat para pendukung kebaikan yang mengajak manusia kepada kebenaran dan mencegah mereka dari kemungkaran, dan pendukung kebaikan kebatilan yang mesti terus di dakwahi.
Sebagiannya menerima seruan tersebut dan sebagiannya lagi menolak. Mereka yan gmenerima berpotensi menjadi orang-orang pilihan, yan gmampu bersikap zuhud dan berkepribadian rahib di tengah dominasi syahwat da materialis saat ini. Orang-orang ini layak mendapat julukan manusia unggul dan terpercaya yang pantas memikul amanah berat dalam kafilah dakwah. Menjadi orang sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam,â€...bagai seratus ekor unta, hampir saja Anda tidak mendapatkan di antaranya (yang layak) menjadi tunggangan.†(Muttafaq ‘alaihi) Orang-orang inilah yang dimaksud dalam buku ini. Mereka adalah para musafir dakwah yang sedang melakukan perjalanan menuju Allah untuk mendapatkan surga-Nya. Pegangan hidup mereka adalah Kitab dan Sunnah, surat jalannya iman dan amal dan visanya adalah keikhalsan dalam beramal. Bekal perjalanannya adalah taqwa. Adapun teman-teman seprejalanannya adalah “Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tida pula oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan shalat, dan (dari membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.†(an-Nur [24] : 37) Perjalanan mereka mengendarai kereta dakwah, simbol gerbong para aktivis dakwah. Di dalamnya terdiri dari jenis manusia unggul, safarnya ke arah yang tetap dengan langkah yang mantap, tidak daapt dihalangi oleh berbagai penghalang dan tidak menoleh ke belakang. Serta tidak ada yang membelot dari jalan dakwah kecuali yang berpenyakit. Buku ini mesti dibaca oleh para aktivis dakwah, juga kaum muslimin pada umumnya yang memiliki kepedulian terhadap kondisi umat saat ini. Selamat membaca! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |