|
Sinopsis Buku: *) Kondisi buku seperti lama, tapi bukan bekas.
****** Kisah dimulai dengan sahabat Diva, Gio, yang mendapat kabar bahwa Diva hilang di belantara Amazon. Kabar itu lantas sampai ke pasangan Dhimas dan Ruben di Jakarta. Sementara di belahan dunia lain, tokoh utama AKAR bernama Bodhi memulai kisahnya. Episode Supernova kedua ini menceritakan kilas balik kisah Bodhi sejak lahir hingga dewasa. Bodhi, yang terlahir yatim piatu, dibesarkan oleh penjaga vihara bernama Guru Liong di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Bodhi terbebani oleh kemampuan indra keenamnya yang terlampau kuat sampai-sampai ia frustrasi. Dengan berniat mencari “obat†atas takdirnya, Bodhi memilih keluar dari vihara saat usianya menginjak 18 tahun. Petualangannya sebagai backpacker dimulai dari Medan hingga mendaratkannya di Bangkok. Di sana ia dipertemukan dengan Kell, seorang ahli tato yang membuka gerbang hidup Bodhi menuju aneka petualangan nakal sekaligus supernatural. Suatu hari, Kell mendadak hilang. Bodhi bertekad mencarinya, dan mereka bertemu lagi di Kamboja. Misi mereka berdua pun tuntas, namun tetap meninggalkan misteri tentang asal usul Bodhi. Bodhi kembali ke Indonesia, bergabung dengan komunitas punk yang dipimpin oleh Bong. Bodhi melanjutkan profesinya sebagai seniman tato dan penyiar radio gelap. Dalam setiap langkah, Bodhi terus mencari akar asal-usulnya. Kisah yang kental dengan nuansa Buddhisme ini sempat terpilih menjadi 10 Besar Khatulistiwa Award tahun 2003. AKAR juga menginspirasi banyak pembacanya untuk bertualang backpacking seperti Bodhi. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Rina Asmara Saya memang sangat terlambat untuk baca novel ini, ketika orang lain memulai mengenal Dee dari novelnya yang pertama yaitu Supernova 1 - Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, saya malah memulai dari novel Dee yang paling baru pada saat itu, yaitu Perahu Kertas, Madre, Rectovesro, dan kemudian novel ini. Dari novel ini saya menemukan sisi lain dari Dee yang berbeda dari novel yang sebelumnya saya baca, dan sisi lain itu sangat Keren, luar biasa, dan amazing banget. Saya gak pernah nyangka novel ini bisa membuat saya pengen baca Petir. Bodhy yang kisahnya sehari-hari bisa dibilang sangat absurd, malah membuat saya merasa seperti anomali pula. Beberapa bagian di novel ini sempat bikin bingung karena gak ngerti maksudnya apa dan terpaksa harus baca berulang-ulang dan berfikir sejenak supaya bisa dipahami, tapi itulah keasyikan baca novel ini, membuat saya lebih mengerti. Dee memang sangat keren, saya gak pernah bisa berhenti ngomong 'Dee keren'. (hehe, maaf resensinya kalo gak membantu) ![]()
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |