|
Sinopsis Buku: Prekuel Peter Pan...tubuh-tubuh bergelimpangan di permukaan dek kapal Never Land yang miring dan licin: Black Stache sang kapten bajak laut terjengkang, dengan Molly yang terus mencakari wajahnya; si raksasa Little Richard dipukul roboh ke lantai, lengan dan kaki raksasanya menerpa dan menjatuhkan semua bajak laut penyerangnya seperti pin boling.Tiba-tiba, pemandangan begitu menakjubkan. Sesaat, semua perkelahian terhenti. Tak ada suara yang terdengar, kecuali gelegar guntur. Semua mata menatap ke satu arah.Itu seorang anak lelaki yang Slank lemparkan ke laut. Dia kembali ke kapal. Tetapi, dia tidak memanjat pagar; dia melayang . Anak lelaki itu terbang.
*** "Siapa saja yang penasaran mengapa Kapten Hook kehilangan sebelah tangannya, mengapa Peter Pan tetap menjadi anak-anak selamanya, dan mengapa sekumpulan anak-anak tinggal di Never Land, akan terpikat oleh plot penuh keajaiban dan kisah unik para bajak laut dalam buku ini.Publishers Weekly Prekuel ini lebih menakjubkan daripada kisah Peter Pan sendiri!Ali Riza, remaja penulis buku fantasi The Tale of Three Travellers Barry dan Pearson menawarkan ketegangan dan humor kepada para pembaca mudanya. Aksi petualangan yang tak pernah berhenti membuat kita pun tak bisa berhenti membaca.Booklist Prekuel Peter Pan yang sangat layak untuk dibaca. Para pembacanya akan sangat puas.Kirkus Review Kolaborasi hebat untuk prekuel Peter Pan dari seorang penulis novelthriller dan seorang humoris.USA Today Dengan penuh aksi heroik, ketegangan yang konstan, dan kosakata bajak laut yang istimewa, para orangtua akan menikmati membacakannya kepada anak-anak!The Miami Herald Sebuah buku yang pasti tidak akan berhenti dibaca oleh siapa pun.Sunday Post DispatchBerdasarkan materi yang sudah akrab dengan seluruh dunia, kisah inidibangun untuk menjadi dasar petualangan Peter selanjutnya. Buku ini akan menggiring ingatan pembaca menuju kisah klasiknya.School Library Journal ***Dave Barryseorang penulis pemenang Pulitzer Prizedan Ridley Pearson peraih Raymond Chandler/Fullbright Fellowship dalam bidang fiksi detektif dari Universitas Oxfordmencoba membalikkan waktu untuk mengungkap asal-usul Peter Pan, tokoh dongeng klasik ciptaan J.M. Barrie. Dan ternyata, mereka berhasil menuangkannya dalam sebuah karya yang setara dengan karya klasik sebelumnya. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Asriani Purnama Peter, James, Prentiss, Thomas dan Tubby Ted tak pernah menyangka akan mengalami petualangan yang tak akan mereka lupakan seumur hidup. Mereka tak berharap lebih ketika Gremkin membawa mereka meninggalkan St. Norbert, panti asuhan tempat mereka tinggal sebelumnya, ke sebuah kapal yang tampak tua dan tak terawat, dengan tali temali yang koyak, cat yang terkelupas dan lendir hijau yang merayapi dindingnya, NEVER LAND. Yang ada di benak Peter saat itu adalah bagaimana kabur, tidak lebih.Namun semuanya berubah ketika dia bertemu dengan seorang gadis, yang selanjutnya dikenalnya sebagai Molly, yang menatapnya dan mengelengkan kepala seolah tak setuju dengan semua rencananya. Dan tentu saja semua rencana itu dikuburnya dalam dalam ketika melihat Slank, sang Perwira pertama Never Land, memperlakukan seorang kelasi yang berniat sama dengannya. Cambukan dari Little Richard dan kehidupan di kerangkeng selama seminggu. Kehidupan Peter dan kawan kawan di Never Land ternyata tak jauh lebih buruk dari St. Nobert. Mereka ditempatkan di sebuah ruang yang sempit, suram , tanpa jendel, hanya diterangi oleh sebuah lampu minyak, udara yang tercium adalah bau Ikan busuk. Semua semakin buruk ketika mereka tahu apa yang dihidangkan kepada mereka sebagai makan malam. Tikus, cacing maupun belatung yang ada di dalam panci membuat Peter berpikir keras dan memutuskan untuk menjelajahi bagian lain dari Never Land Penjelajahan Peter membawanya sampai ke sebuah ruangan yang tidak terkunci. Di dalam kegelapan, peter melihat sesuatu yang sangat aneh. Seekor tikus menggantung di udara, bagaikan berenang dan meluncur ke arahnya. Rasa kaget peter semakin besar ketika mengetahui bahwa Molly, berada di ruangan yang sama. Beberapa pertanyaan timbul di dalam benar Peter karenanya. Namun makanan pemberian Molly mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut. Hal itu tak bertahan lama ketika akhirnya suatu malam Peter melihat Molly saling bertukar suara-suara ganjil dengan seekor lumba lumba besar. Molly berbicara dengan Ikan!. Sayangnya sekali lagi tak ada jawaban dari Molly. Sampai akhirnya semua terungkap ketika Molly mengetahui bahwa ada bajak laut yang mengincar peti yang berisikan Serbuk Bintang dari Ammm, si lumba lumba. Serbuk yang menyebabkan tikus di gudang kapal bisa terbang, yang membuat Alf, salah satu kelasi Never Land, merasakan sensasi yang aneh, dan yang tak kalah mengejutkan peter, serbuk itu terbukti bisa membuat tubuh Molly melayang. Dan serbuk yang akan membawa kekacauan jika jatuh di tangan Yang Lain. Tak ada cerita yang dilewatkan Molly ke Peter. Dari Penangkap Bintang, Yang Lain, semua hal yang bisa timbulkan oleh Serbuk Bintang, Leonard Aster, Kapal Wasp, Raja Zarboff, bahkan sampai ke Black Moustache, bajak laut yang sangat terkenal. Keadaan semakin di perburuk oleh badai yang membuat gelombang bertambah besar dan mengombang ambingkan Never Land. Keresahan yang dirasakan oleh Molly semakin besar ketika tahu bahwa Wasp yang diketahuinya telah dikuasai oleh Black Moustache semakin mendekat. Bersama Peter dia berusaha menyakinkan Slank akan bahaya yang mengancam. Sayangnya semua kalimat yang keluar dari mulut Molly dianggap mengada-ngada. Di tengah keputusasaannya, akhirnya Molly memutuskan untuk membawa peti keluar dari Never Land dengan meminta bantuan Peter. Sayangnya semua berantakan. Slank memergoki mereka. Dan yang lebih parah lagi Peter dilemparnya keluar Never land ke laut bebas!!! Molly dan Peti berisi Serbuk bintang akhirnya jatuh ke tangan Slank. Namun semuanya tidak berakhir begitu saja karena kedatangan Black Stache dan kelasinya ke Never Land. Peti pun beralih ke tangan sang bajak laut terkenal. Anehnya, seakan tak betah, peti itu berpindah dari satu tangan ke tangan lain dan akhirnya memilih untuk berpetualang ke laut bebas bersama dengan Never Land yang hancur berantakan. ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |