|
Sinopsis Buku: Lebih dari satu milenium setelah kematiannya seruan "Ana Al-Haqq" Mansur Al-Hallaj masih terus bergema dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi. Banyak yang menjadikan seruan itu sebagai diskusi filsafat yang menarik. Tak sedikit yang mengartikannya sebagai landasan bagi sebuah gerakan sosial. Banyak yang masih saja menghujatnya. Dan hanya sedikit yang mau "terjun" menyelaminya. Apakah makna seruan Al-Hallaj bagi manusia modern ketika di tengah dunia yang mengglobal, masyarakat justru hidup secara "terkotak-kotak"? Masihkah relevan seruan-seruannya? Bisakah kita mencapainya? Inilah upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Referensi utama buku ini, Kitab Al-Tawasin, yang dianggap sebagai karya tersulit Al-Hallaj, sebenarnya memberikan "petunjuk" bagi mereka yang berani dan terbuka hatinya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |