CATEGORY

Kontroversi semakin berkembang sejalan dengan penjualan novel bestseller ini. Sepanjang jalinan fiksi kontemporer The Da Vinci Code, dan Brown, penulisnya, dengan trampil menganyam keyakinan-keyakinan 'sejarah' dengan tujuan untuk menggoyahkan dasar-dasar Kekristenan:

- Apakah Yesus hanya manusia biasa dan bukan Allah?
- Apakah Yesus dan Maria Magdalena menikah dan mempunyai anak?
- Apakah memang ada Holy Grail - Cawan Suci? Jika demikian, apa itu dan di mana bisa ditemukan?

Cracking Da Vinci's Code adalah jawaban yang sudah lama dinanti-nantikan atas semua pertanyaan ini dan banyak pertanyaan lainnya yang membingungkan. Para penulisnya, James L. Garlow dan Peter Jones, menyajikan bukti-bukti kuat bahwa keyakinan Brown bukan hanya tidak akurat secara historis, tetapi juga mengandung tujuan tersembunyi.

James L. Garlow meraih gelar M.Div dari Asburry Theological Seminary, gelar Th.M dari Princeton Theological Seminary, dan gelar Ph.D dalam jurusan Teologi Sejarah dari Drew University.

Peter Jones meraih gelar B.A. dari University of Wales (Inggris), gelar M.Div. dari Gordon-Conwell Theological Seminary, gelar Th.M. dari Harvard Divinity School, dan gelar Ph.D. dari Priceton Theological Seminary.