|
Sinopsis Buku: Mengapa "ritual"?Saya tergerak untuk menulis buku ini, karena banyak orang meminta nasihat kepada saya mengenai upacara dan perayaan. Mereka butuh kata-kata bagus untuk mngucapkan selamat atas kelahiran bayi, lulus ujian, dan penguburan. Juga kata-kata bijak untuk mengucap syukur saat bersantap bersama keluarga, untuk meneguhkan janji perkawinan dan untuk meyembuhkan luka karena konflik pribadi. mereka membutuhkan pertolongan dalam ritual keheningan, misalnya meditasi, doa dan kontepelasi. Ritual yang mendalam sifatnya reflektif - saat Anda memandang ke belakang kehidupan Anda berulang-ulang, dengan memperhatikan berbagai sungai yang sudah Anda seberangi dan gerbang yang sudah buka dan lewati, gunung dan lembah yang sudah Anda jalani. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |