|
Sinopsis Buku: Buku ini akan membahas secara khusus tentang knitting. Kerajinan tangan ini sangat menarik dan dapat menghasilkan karya yang sangat beragam dengan tampilan yang indah. Untuk efisiensi dan menghindari kesalahpahaman, dalam buku ini knitting selanjutnya disebut merajut, dan crocheting disebut merenda.
Jika menengok sejarahnya, merajut berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari jazirah Arab. Keterampilan ini digunakan untuk membuat permadani yang diperdagangkan oleh para pedagang Arab yang kemudian disebar ke berbagai belahan dunia. KeTimur hingga negeri Tibet, ke Barat hingga Spanyol, dan ke daerah-daerah pelabuhan di wilayah Mediterrania. Dari Spanyol, keterampilan merajut ini kemudian menyebar ke daerah-daerah Eropa lainnya. Dengan adanya kolonisasi Eropa di berbagai wilayah dunia, keterampilan ini menyebar pula hingga ke Amerika, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia yang diperkenalkan oleh orang-orang Belanda. Pada awalnya, merajut merupakan keterampilan para pria sebelum akhirnya berangsurangsur lebih diminati oleh wanita dan menjadi keterampilan standar seorang wanita muda Eropa untuk membuat pakaian hangat dan renda. Meskipun popularitas rajut tangan sempat menurun karena munculnya mesin tenun dan mesin rajut, kini keterampilan ini semakin banyak peminatnya. Tua-muda bahkan anak-anak, tidak hanya wanita, tetapi juga pria. Merajut menjadi salah satu hobi yang sangat diminati karena bahan dan peralatannya yang sederhana, dan dapat dikerjakan di mana saja, selain tentu saja menghasilkan karya yang menarik sekaligus bermanfaat. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |