CATEGORY

Banyak sudah buku yang berbicara tentang gerakan Al-Ikhwan Al-Muslimun dengan tokoh pendirinya: Imam Hasan Al-Banna. Ada yang mencoba menganalisis berbagai konsepnya, mengkaji berbagai kebijakannya, menceritakan sepak terjang para kadernya, hingga menyoroti kepribadian para tokohnya, termasuk sosok pendirinya.

Banyak orang, baik yang berada di luar maupun yang terlibat di dalamnya, menuliskan pengalaman mereka berinteraksi dengan gerakan ini. Dengan berbagai ragam analisisnya, hampir semua sepakat bahwa gerakan ini telah menorehkan tinta sejarah yang sangat monumental bagi gerakan Islam modern: di Mesir, di negara-negara Islam, hingga bergaung di seluruh dunia, bersama sanjungan, kritikan, bahkan caci maki dari orang-orang hasad untuknya, sekaligus pendirinya.

Namun, semangat seperti apakah yang sesungguhnya telah membangkitkan kemunculannya? Kegelisahan yang bagaimanakah yang sesungguhnya telah memicu kelahirannya? Dan kepribadian seperti apa yang sesungguhnya telah memelopori dinamikanya dan memompakan energi ruhani yang demikian dahsyat kepada para kadernya, juga kepada dunia?

Anda hanya akan memahaminya jika menelusuri secara cermat catatan-catatan yang ditulis oleh sosok monumental ini: Hasan Al-Banna, sebagai sang Pendiri. Marilah kita punguti mutiara-mutiara kejuangan salah seorang pelopor sejati dakwah Islam yang langka ini, agar kita dapat belajar untuk menjadi pelopor kebajikan di dunia.