|
Sinopsis Buku: Awalnya bor-bor raksasa ditancapkan ke bumi. Lalu hanya semburan kecil yang menggenangi sawah dan tanah kosong di sekitarnya. Namun, hari demi hari semburan lumpur panas dengan bau menyengat kian membesar. Jalan tol, jalur KA, pabrik, dan rumah penduduk pun tak luput dari terjangan lumpur itu.
Puluhan ribu orang pun tunggang langgang dan merana kehilangan penghidupannya. Dengan berbekal solidaritas dan kepala dingin, mereka berjuang agar diperlakukan sebagai manusia. Berulang kali kekacauan nyaris pecah, tetapi mereka tetap tabah. Buku ini mengupas tuntas bencana lumpur panas Lapindo sejak awal kejadian hingga kisah kemanusiaan di antara para korban, dilengkapi penjelasan sains perihal penyebab semburan lumpur sampai perkembangan teknologi yang (mungkin) bisa menghentikannya, serta pandangan, kritik, dan gugatan masyarakat atas lambannya aksi pemerintah dan Lapindo dalam membantu warga korban. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |