|
Sinopsis Buku: Dalam tulisan berjudul “Hanya Bermodal Ingin†Gus Mus mengeluh soal NU, “Kenapa NU dari dulu kok hanya berperan seperti satpam saja?†Ketika Gus Dur mendengar keluhan tersebut, lantas menjawab dengan jawaban khas Gus Dur, “Lha, apa kurang mulia menjadi satpam?†Sebagai kiai pembelajar, tulisan Gus Mus dalam buku ini memberikan pembeningan batin.
Kalau kita tidak mau dihina, maka janganlah menghina. Bahkan ketika kita disakiti pun, dianjurkan agar kita tetap bersabar. Apa arti semua itu? Kita tetap berbuat baik terhadap sesama, saling memaafkan, termasuk menaklukkan kebakhilan dalam diri kita. Sehingga semua amal baik yang kita lakukan akan membuka pintu langit sebagai rahmat Allah terhadap kita. Kemudian ketika menjalankan ibadah haji, sebagian jemaah tega menyikut kanan kiri ketika akan mencium Hajar Aswad hanya untuk mendapatkan kemabruran? Gus Mus mengajak kita merenungkan hal ini. Buku ini layak dimiliki siapa saja yang merindukan pencerahan dan pembeningan mata batin untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sesama. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |