|
Sinopsis Buku: "... sewaktu Syekh al-Ghazali mengajar di Fakultas Ushuluddin Universitas al-Azhar, saya melihat dan mengalami betapa kuliahnya digemari banyak mahasiswa. Kursi-kursi kami acap diduduki oleh mahasiswa fakultas lain di lingkungan Al-Azhar, yang seharusnya mengikuti kuliah di tempat masing-masing. Materi ceramahnya selalu segar. Gaya tutur, semangat, dan keterbukaannya merupakan daya tarik yang sulit dihindari ..."
M. Quraish Shihab Karya terakhir Syekh al-Ghazali—yang bestseller dalam edisi Arabnya—ini akan menuntun kita untuk mencerna kandungan firman-Nya dengan ulasan yang singkat dan memikat. Selain memadukan dua model tafsir—analitis (tahlîlî) dan tematis (mawdhû´î) sehingga keserasian antarayat terasa sekali—Syekh al-Ghazali juga berhasil melepaskan pembaca dari kerumitan akademis dan kepelikan bahasa. Kita disuguhi inti makna surah berikut pesan moral, spiritual, dan sosialnya dengan gaya tutur yang jernih dan lugas. Inilah kado terindah dari ulama pencinta-Alquran yang tak jemu mengajak umat merasakan nikmatnya hidup di bawah naungan Quran, tak puas-puas melazim-kan membacanya, berusaha merenungkan maknanya, mengukur diri dengan ideal-moralnya, dan merebahkan diri karena takut ancamannya. Puncaknya, berakhlak dengan akhlak Alquran. Menarik sekali, buku ini laksana "hidangan pembuka". Anda diundang untuk mencicipinya, lalu ditantang untuk menikmatinya lebih jauh. Buku ini bakal menginspirasi Anda untuk terus merenungkan samudra makna firman-Nya yang tak kunjung habis terkuras. Syekh al-Ghazali lebih mengajak mencari daripada menawarkan jawaban, merangsang pikiran daripada memuaskannya. "Sesungguhnya Quran adalah jamuan Allah, maka pelajari dari jamuan-Nya semampu kamu. Sungguh Quran ini tali Allah, cahaya benderang, obat mujarab, penjagaan bagi yang berpegang teguh padanya, dan keselamatan bagi yang mengikutinya. Keajaibannya tidak berakhir dan tidak memudar dengan membacanya." Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |