|
Sinopsis Buku: Aku tak sabar menunggu hari saat kita bisa menghabiskan pagi dengan melihat anak-anak kita tumbuh, dan menikmati senja dengan melihat matahari terbenam. XX.
Selama bertahun-tahun, Liana menerima SMS yang berisi pernyataan cinta dari seseorang yang hanya menyebut dirinya sebagai XX. Liana tidak punya bayangan sedikit pun siapa orangnya yang setia memujanya demikian lama, sampai kemudian XX menyampaikan sesuatu yang hanya diketahui Liana dan sahabat-sahabatnya beserta suami-suami mereka. Apakah XX ternyata salah satu dari suami-suami sahabat-sahabatnya itu? Lalu apa artinya XX? Mengapa dia tidak menyebut dirinya X kalau hanya tidak ingin menyebut namanya? Kenapa harus XX? Di antara banyak pertanyaan, hanya satu hal yang Liana yakini---XX pernah berada �satu frame� bersamanya di salah satu masa dalam hidupnya. Liana harus menelusuri masa lalunya untuk menemukan pikiran sakit seseorang yang tak bisa berhenti mencinta. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Elyne dari awal ceritanya juga uda seru dari hal yang sepertinya sepele ternyata akhirnya merembet menimbulkan masalah2 lain dari masing2 karakter ceritnya jadi mirip detektif2an dan klimaksnya bener2 ga diduga sama sekali ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Raras bukunya bagus kok. dari sampulnya sih kaya biasa aja. tapi endingnya itu lho.. mengejutkan.. :) ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |