|
Sinopsis Buku: Meskipun �kepercayaan� pada hakikatnya bersifat emosional, namun penting untuk menyokong kepercayaan tersebut secara rasional. Di satu sisi, penyokongan ini harus tampil sebgai benteng untuk mempertahankan akidah atau keimanan di tengah pengaruh materialisme dan sekularisme yang semakin merambah dan mengglobal seperti zaman sekarang ini. Di sisi yang lain, ia harus tampil sebagai bahan dialog yang sehat terhadap sikap skeptis akibatt pengaruh negatif berbagai ideologi modern seperti ateisme, materialisme, sekularisme, dan sebagainya, yang jika dibiarkan bisa menyebabkan apa yang disebut sebagai �pendangkalan akidah�
Buku ini hadir untuk menunjukkan bahwa beriman pada Tuhan tidak cukup hanya berdasar pada dogma saja, tetapi juga harus ditopang oleh argumen-argumen rasional, sekaligus untuk menunjukkan bahwa Islam tidak bertentangan dengan akal. Inilah buku yang mampu menawarkan ide-ide cemerlang dan solutif yang lahir dari sebuah pergulatan reflektif atas berbagai persoalan dan krisis kehidupan yang terjadi dalam dunia modern kontemporer. Sebuah buku yang berupaya merepresentasikan khazanah tradisi mistiko-filosofis Islam ke kalangan manusia modern yang acapkali telah tercerabut dari akar-akar tradisi intelektual Islam, akibat gelombang pasang budaya dan pemikiran dunia Barat. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |