|
Sinopsis Buku: Rembulan, bagi Adelia, mempunyai makna lebih dari sekadar benda bulat di langit yang bersinar terang. Ciptaan Allah yang elok itulah yang selalu memberikan penghiburan kepada dirinya yang sedang dilanda gundah. Keluarganya berada di ambang keretakan. Ayahnya menjadi pecandu alkohol setelah kehilangan pekerjaan. Akibatnya, ibu Adelia tak tahan dan berniat untuk bercerai.
Akankah Allah memberikan limpahan cahaya terang serupa sinar bulan kepada Adelia dan keluarganya? Siapa pula Bagus, pemuda yang mengaku sebagai tetangganya dulu itu? Rembulan, dalam novel ini, menjadi simbol yang kompleks antara cinta, kasih sayang, persahabatan, dan keimanan. TENTANG PENULIS Penulis Buku Best Seller Kutemukan Engkau Di Setiap Tahajudku. Desi Puspitasari lahir di Madiun, 7 November 1983. Sekarang sedang kuliah di D3 Komunikasi-Advertising UGM. Hobinya fotografi, menulis, berkelana ke luar kota, mencari segala hal yang berbau gratisan atau paling tidak murah. Saat kecil sangat menggemari novel-novel karya Enid Blyton, R.L. Stine, dan Astrid Lindgren. Hobi menulisnya tersalurkan dan berkembang setelah bergabung dengan FLP Yogyakarta. Prestasi dan karya-karya yang pernah menang lomba dan yang pernah dipublikasikan adalah ”Little Susie” dimuat dalam Kumpulan Cerpen Terpilih Balairung UGM (2003), ”Laurence” dimuat dalam Kumpulan Cerpen Terpilih Balairung UGM (2004), Cerpenis Terpilih Balairung UGM (2004), ”Berawal dari Senyum” Juara I Lomba Cerpen Islami Fakultas Pertanian UGM (2004), “Gypsi Penari” (dongeng) dimuat dalam majalah anak Kreatif (2005), ”dfghd6u” juara II karya fiksi dalam kegiatan Week of Writing FMIPA UGM (2006). Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |