|
Sinopsis Buku: Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965 enam orang perwira tinggi dari Staf Umum Angkatan Darat, termasuk mentri Angkatan Darat Letnan Jendral Ahmad Yani, dibangunkan di tempat kediaman dan diculik oleh kelompok bersenjata yang tidak dikenal. Beberapa waktu kemudian keenam perwira itu di bunuh. Seorang perwira tinggi yang direncanakan akan diculik dan dibunuh juga yakni Memtri Keamanan Nasional, Jendral Nasution berhasil meloloskan diri.
Peristiwa itu mengakibatkan keadaan kacau-balau serta mengguncangkan ketua Angkatan Darat mengambil alih keadaannya. Berakhirnya riwayat Partai Komunis Indonesia pembantaian massal di Jawa dan Bali, dan dalam dua tahun kemudian disusul dengan pencopotan Sukarno sebagai presiden pertama Indonesia. Sukarno yang pernah memegang kemudi kekuasaan sebagai Pemimpin Besar Revolusi dihukum tanpa keputusan pengadilan. Dalam menjalankan penahanan rumah yang dikenakan padanya pada tanggal 21 Juni 1971 meninggal dunia. Empat puluh tahun setelah kejadian bulan Oktober itu, peristiwa tersebut masih belum terungkap dalam penulisan sejarah dan masih saja terselubung oleh mitologi. Sebut saja tidak tersedia jawabannya dan masih saja tersisa pertanyaan-pertanyaan. Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu? Siapakah para perwira yang melancarkan pemberontakan itu? Bagaimana para PKI sampai terlibat dalam persekongkolan? Apa yang sebenarnya dibuat oleh Sukarno ketika berada di pangkalan angkatan udara Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |