|
Sinopsis Buku: Joel Demetrius tak sabar untuk pindah dan tinggal bersama keluarga barunya. Lain halnya dengan Cassie, sang kakak, yang menganggap keluarga barunya sebagai penganggu. Ia tak mau berurusan dengan Gerald dan kedua anaknya. Parahnya lagi, rumah yang akan mereka tempati adalah rumah tua yang telah telantar selama puluhan tahun. Bagi Joel, rumah itu menarik. Menurut Cassie, rumah itu hanya bangunan rongsokan. Kakaknya bukanlah satu-satunya alasan Joel merasa tidak nyaman. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres di rumah itu. Ia terus menerus melihat sesuatu di ujung matanya dan bermimpi buruk mengenai anak laki-laki ketakutan yang tak henti mengulang potongan doa:
Kalau aku sampai mati dalam tidurku, Aku berdoa semoga Tuhan menerimaku di sisi-Nya.... Seiring dengan banyaknya kejadian di rumah itu yang makin sulit dijelaskan, batas antara mimpi buruk dan kenyataan terasa tidak jelas. Dan ketika perseteruan antara Cassie dan saudara-saudara tirinya membawa mereka jauh ke dalam misteri rumah tersebut, keempat anak itu dipaksa untuk menghadapi teka-teki siapa para pengganggu yang sebenarnya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |