|
|
Sinopsis Buku: Prosa lirik ini menokohkan Calon Arang bukan hanya sebagai perempuan korban. Dengan kalimat perempuan korban patriarki, jelas bahwa sang antagonis adalah pria. Diko-tomi perempuan -lelaki adalah topik utama kaum feminis: dunia ini tidak adil terhadap perempuan, karena kebudayaan dunia merupakan manifestasi penindasan lelaki terhadap perempuan- sengaja atau tidak. Suara pengarang terkadang mengajak tersenyum, tetapi selalu mengajak berfikir.
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Gol A Gong
Rp 35.000 Rp 29.750 Air matamu mengerak di penggorengan tak berminyak.
Suaramu mengepul mengiris malam.
Tubuhmu berdetak berkeringat direguk ... [selengkapnya] | oleh Y. B. Mangunwijaya
Rp 69.000 Rp 58.650 [selengkapnya] | oleh Utuy Tatang Santani
Rp 29.000 Rp 24.650 Dina ieu buku dimuatkeun dua karya Utuy Tatang Sontani ngeu-naan Sang Kuriang. Dina bagian kahiji, dijudulan "Sang Kuriang", mangrupa ... [selengkapnya] | oleh Amir Hamzah
Rp 25.000 Rp 21.250 Amir Hamzah adalah penyair yang lembut. Lirik-liriknya selalu menyuarakan kesyahduan hati dengan pilihan kata yang kaya sekaligus menuntut ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
 Advertisement
|
|