|
Sinopsis Buku: Jika - misalnya- Allah SWT tak menciptakan surga dan neraka, mau bersujudkah manusia kepada-Nya ?
Ada tiga alasan mengapa manusia menjalankan ibadah. Pertama, karena merasa takut terhadap siksa neraka. Kedua, karena ingin mendapatkan pahala ( surga ). Ketiga, karena semata-mata taat ( cinta ) kepada-Nya. Allah berfirman, " Wajah-wajah para ahli surga pada hari itu berseri-seri, karena dapat melihat kepada Tuhannya", ( QS. Qiamah, 22-23). Memang, ada kenikmatan yang melebihi nikmatnya surga, yaitu memandang wajah Allah. Inilah sebenarnya cita-cita tertinggi yang dikejar para kekasih-Nya, seperti tokoh sufi perempuan Rabi'ah al-Adawiyah, Syibli, Dzun Nun al-Mishri, Abu Yazis al-Busthami, Ibrahim bin Ad-ham, dan sebagainya. Seorang tokoh sufi pernah mengungkapkan refleksinya." Orang lain ingin melihat wajah-Mu ya Tuhan. Tetapi aku sendiri ingin supaya Engkau melihat wajahku". Di dalam buku ini terdapat sekitar 40 tulisan- seperti Dialog Penduduk Surga dan Neraka, Bocoran Informasi Iblis, Kekalnya Surga-Neraka, Peluang Kaum Wanita Meraih Surga Atau Neraka, Menjadi Teman Nabi SAW di Surga, Empat Golongan yang Dirindukan Surgam Amalan Calon Penghuni Surga, Meneladani Empat Orang Wanita Ahli Surga, Ska Orang Mukmin di Neraka Tidak Kekal, Isi Neraka Kebanyakan Kaum Wanita, yang menceritakan tentang surga-neraka. Buku ini pantas untuk disimak, karena kepada salah tempat itulah kita pada akhirnya akan kembali. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |