|
Sinopsis Buku: Gemma Bastian diminta datang ke Mesir untuk mengurus abu jenazahnya. Di sana dia tinggal bersama keluarga sahabat ayahnya, David Lazar.
Gemma segera terlibat dalam percintaan dengan putra David, Michael, yang veteran perang. Sayangnya Michael masih menyimpan trauma mendalam karena perang yang mengakibatkan ia kehilangan kakinya. Cerita-cerita tentang ayahnya dari keluarga Lazar, serta catatan-catatan yang Gemma temukan di ruang kerja ayahnya di Museum Mesir, membuat Gemma merasa kematian ayahnya tidak wajar. Ayahnya sedang menyelidiki keberadaan injil-injil kuno yang telah lama hilang sejak abad keempat Masehi dan tahun 1940-an itu ditemukan dalam gua-gua di Nag Hammadi. Injil-injil yang dulu kala dianggap ajaran sesat, dan kemunculannya kembali bisa mengguncang dunia serta mengubah sejarah Gereja. Gemma benar-benar curiga ayahnya dibunuh, apalagi saat ternyata juga ada yang menguntit dirinya. Tapi ketakutan tidak membuat rasa penasarannya mati. Gemma semakin gencar melakukan penelitian sendiri. Saat Anthony---adik tiri Michael---muncul, Gemma berharap pemuda itu bisa membantu penelitiannya. Tapi Anthony ternyata malah ingin Gemma pulang ke Inggris, karena merasa bahaya besar mengancam gadis itu. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |