|
Sinopsis Buku: Lebih dari separuh orang yang didiagnosis menderita kanker berhasil disembuhkan. Banyak yang tidak dapat disembuhkan namun mampu hidup dengan kanker yang terkontrol untuk sementara waktu sebagian bahkan hingga bertahun-tahun. Tidak jadi masalah apakah tujuan pengobatan adalah untuk menyembuhkan,mengendalikan,atau memberikan rasa nyaman. Semua orang yang berjuang melawan kanker layak menikmati waktu yang mereka miliki seberapa pun singkat atau panjang. Bagi banyak orang, mengendalikan rasa nyeri yang efektif adalah kuncinya.
Bagi penderita kanker, rasa nyeri itu layaknya pencuri. Ia merampas kemungkinan untuk menikmati hidup dari penderitanya. Rasa nyeri bukan hanya mempengaruhi tubuh namun juga pikiran (emosi). Sesungguhnya, kebenyakan orang menyatakan bahwa mereka tidak terlalu takut akan kematian akibat kanker : yang benar-benar mereka takutkan adalah rasa nyeri yang mereka anggap satu paket dengan kanker. Penderita kanker tidak harus mengalami rasa nyeri yang hebat. Pasien kanker berhak memperoleh pengobatan nyeri secara agresif. Menghilangkan rasa nyeri merupakan tangggung jawab setiap orang yang merawat pengidap kanker. Dalam buku ini, penulis membantu kita memahami gejala rasa nyeri dalam kaitannya dengan kanker. Penulis menekankan kita untuk mendapat pengobatan bagi rasa nyeri, menyajikan alat-alat praktis untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan pengalaman kita,serta membantu mengungkapkan misteri penanganan stres kita dengan ilmu kedokteran biasa maupun terapi komplementer. Buku ini akan membantu Anda mencari kenyamanan bagi diri Anda atau seseorang yang Anda rawat karena mengidap kanker. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |