|
Sinopsis Buku: Kecerdasan intelegensi bukanlah satu-satunya penentu kekuasaan. Banyak orang ber-IQ tinggi, tetapi gagal dalam menjalani hidup dan bisnis. Sebaliknya, tak sedikit orang ber-IQ pas-pasan mampu meraih sukses. Sebut saja misalnya, Bill Gates yang drop out dari universitasnya yang kemudian mendirikan Microsoft dan menjadi manusia terkaya di dunia.
Buku ini menawarkan perspektif baru: "kesuksesan hidup dan bisnis bisa diraih melalui kecerdasan emosional dan spiritual". Kecerdasan emosional mampu membangun sikap percaya diri, tekun, mampu mengatasi konflik dan mampu mengubah kelemahan dan keburukan menjadi kekuatan dan kebaikan. Sedangkan kecerdasan spiritual, menumbuhkan kesadaran religius dengan menangkap suara hati yang tak bisa ditipu, sehingga mampu meluruskan manusia yang terbelok. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |