|
Sinopsis Buku: dingin menggigil telanjang di depan pintu hotel, ngilunya mengguncang pintu sekeras jati
1.000 angsa putih menghitung bangkai membiru yang mengapung liar di encer sup jamur tak ada teh pagi ini, tuan. TV muntah jutaan serapah, menendang nasib ke selokan sejarah anne, aku berteriak memanggilmu, tapi jejak sirna, tewas telanjang dilikat hitam kopi pagi Sajak Secangkir Kopi Pagi di jalan berjuta mata liar mengepung, ”sungguh pedih menjinjing tubuh & impian sendiri.” bergegas kuketuk pintu rumahmu, berjuta-juta kali, tetapi pintu kokoh tak kunjung terbuka airmata meleleh di balik pintu, menenggelamkan halaman buku kosong jauh ke langit sepi rimbaud roboh di ujung jalan, berseru liar, ”lari ke afrika, lupakan dunia dengan apa saja!” Sajak Lari ke Afrika! *** Fadjroel Rachman pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (Jurusan Kimia), dan Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Manajemen Keuangan). Di ITB dan Bandung aktif dalam kegiatan sastra, pers, kebudayaan, dan kelompok studi, antara lain: Presiden Grup Apresiasi Sastra (GAS), Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyakatan (PSIK), Kodim Sabtu (Kelompok Diskusi Mahasiswa Sabtu), Badan Koordinasi Unit Aktifitas (BKUA) ITB, Komite Pembelaan Mahasiswa (KPM) ITB, Majalah Ganesha ITB (Pendiri dan Ketua Dewan Redaksi), serta Kelompok Sepuluh Bandung. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |