|
Sinopsis Buku: Karena cintalah manusia hadir di dunia, merajut bahagia hingga akhir senja...Bertahun-tahun aku hidup dalam ambisi. Berusaha meraih segenap impianku. Seluruh cita-cita dan harapanku. Namun akibatnya aku malah harus kehilangan suami dan anak perempuanku. Lelaki itu meninggalkanku. Sementara anakku, ia kini lebih dekat dengan ibu tirinya.Aku mencoba untuk bangkit kembali. Membangun hidup baru di atas puing-puing kegagalanku.
Aku menikah lagi. Namun kali ini pun sama. Suami keduaku juga memilih untuk pergi meninggalkanku. Sepertinya tak ada orang yang bisa mengerti aku.Apakah memang sudah ditakdirkan demikian, bahwa ketika wanita mengharap cinta, maka ia harus benar-benar menjadi wanita? Apakah cinta telah digariskan untuk menjadi belenggu, menjadi Malaikat Pencabut Bahagia di saat yang tidak tepat? Atau aku saja yang memang kurang beruntung?Kini aku tak lagi percaya pada cinta. Aku yakin dapat hidup tanpa cinta. Lelaki bagiku tak lebih dari sekadar pemuas hasrat, pernik-pernik kehidupan yang hanya boleh hadir kala dibutuhkan. Ya, aku bisa bahagia tanpa cinta. ****Satu lagi karya apik dari seorang penulis besar, Ihsan Abdel Quddous. Manis sekaligus kuat dan terasa menggugat. The Frozen Lily adalah kisah keterpurukan absolut seorang wanita. Seorang wanita yang berjuang melawan takdir yang digariskan masyarakatnya. Menafikan cinta sepenuhnya. Tapi benarkah wanitaatau manusiabisa hidup tanpa cinta? Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |