|
Sinopsis Buku: Kehidupannya tidak bahagia, begitu pula kematiannya.Mungkin itu adalah harga yang harus dibayar bagi kesusastraanyang ia (Hedayat) wariskan kepada kemanusiaan.Homa Katouzian Faculty of Oriental Studies, University of OxfordHassam bercerita tentang tunangannya, Wanita ini adalah seorang bintang terkenal! Tipe Eropa dan sangat kaya.Ya, wanita itu mengingatkanku pada salah seorang wanita yang ada di buku cerita: ramping, pendek, dengan bulu mata bermaskara tebal, serta bibir dan kuku-kukunya berwarna merah. Roknya model Paris yang paling mutakhir, cincin permata teronggok di jarinya. Sedangkan Hassam, teman-teman menjulukinya: Kuli.Adapun Don Juan, ia adalah orang kaya baru, birokrat muda. Mengenakan pakaian abu-abu dan celana panjang yang agak longgar model Charleston, model yang sudah ketinggalan kira-kira enam tahun. Rambutnya basah oleh minyak rambut. Cincinnya terbuat dari permata palsu, dan kukunya bercahaya karena dimanikur.Don Juan yang seorang eksekutif muda ini sangat pandai mempesona wanita. Awalnya, ia dan tunangan Hassam hanya berdansa. Namun dansa ini pun berkelanjutan. Bukan main cemburunya Hassam. Don Juan yang bermodalkan bualan-bualan dan aksesoris palsu ini benar-benar berhasil memperdayai tunangannya.Sadeq Hedayat lahir pada tahun 1903 dalam sebuah keluarga aristokrat. Ia mati bunuh diri di Paris pada tanggal 4 April 1951, setelah depresi berkepanjangan karena merasa tak mampu lagi melahirkan karya-karya yang diharapkan para penggemarnya.Kumpulan cerpen ini berisi sembilan cerpen cantik yang ditulis oleh Sadeq Hedayat pada masa produktifnya, yaitu sebelum ia mengalami depresi berkepanjangan di akhir era 1940-an. Di antaranya adalah Don Juan of Karaj, yang menceritakan skandal perselingkuhan seorang petualang cinta. Juga ada Madeleine, lalu Kematian, di mana Hedayat memuji kematian layaknya memuji kekasihnya. Pada akhirnya, ia pun memeluk kekasihnya itu. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |