|
Sinopsis Buku: PADA awal abad ke-21 sekarang ini, ilmu kimia mengalami masa-masa paling berpendar semenjak perintisannya di paruh pertama abad ke-19. Hasil penemuan baru dari berbagai penelitian dan eksperimen dapat kita nikmati dalam berbagai produk yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi pelajar SMU, susunan periodik unsur sangat dikenal sebagai deretan unsur yang disusun menurut urutan nomor atom menjadi pedoman dalam penyelesaian pelajaran kimia dan yang terkait, seperti mengetahui wujud zat, nomor atom, nomor massa, kecenderungan antar-unsur, dan masih banyak lagi. Buku Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia ini merupakan sebuah titian kedil bagi pelajar SMU untuk lebih mengetahui susunan periodik unsur. Resensi Buku:
Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia oleh: Felia Utami Putri RESENSI BUKU 1. Judul Resensi : Asyiknya Belajar Susunan Periodik 2. Identitas : *Judul Buku = Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia *Penulis/pengarang = Sri Lestari, ST. *Penerbit/tempat terbit = PT. Kawan Pustaka, Jakarta *Cetakan = Kelima (V), 2006 *Tahun Terbit = 2004 *Tebal Buku = viii + 106 halaman *Panjang dan Lebar Buku = 19,2 cm dan 11,7 cm 3. Kepengarangan : Penulis buku ini bernama Sri Lestari yang lahir di Klaten pada tanggal 17 Desember 1977. Saat kuliah di Semarang di sela � sela waktunya,dia mengajar les privat pelajaran kimia SMA untuk anak � anak sekitar temat kost di dekat kampusnya. Dengan modal dari bangku kuliah dan pengalaman mengajarnya itu, akhirnya dia menulis buku Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia. 4. Rangkuman Isi Buku : Di dalam susunan tabel periodik unsur terdapat unsur � unsur yang dibagi menjadi beberapa golongan dan periode. Golongan dalam susunan periodik dituliskan dalam bentuk kolom � kolom. Periode dituliskan dalam bentuk baris. Unsur yang mempunyai sistem yang sama diletakkan dalam suatu golongan. Jadi, penggolongan ini dimaksudkan untuk mempermudah mengetahui sifat � sifat unsur. Di dalam susunan ini akan kita temukan nama unsur disertai dengan simbol, jari- - jari, nomor atom dan nomor massanya. Saat ini, jumlahnya unsur yang terdapat dalam susunan periodik adalah 108 unsur. Jumlah unsur ini masih dapat berubah, jika unsur baru ditemukan sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Unsur hidrogen terdapat di alam dalam jumlah terbesar, tetapi hanya sedikit tertinggal di bumi. Hidrogen adalah gas tidak bewarna, tidak berbau, dan tidak larut dalam air. Unsur alkali (golongan IA) merupakan logam lunak, bewarna putih mengilap, dan mempunyai titik leleh yang rendah. Unsur alkali tanah (golongan IIA) bersifat mudah teroksidasi walaupun tidak semudah golongan alkali dan merupakan reduktor kuat. Golongan IIIA jika berkaitan dengan halogen akan membentuk senyawa halida yang bersifat asam. Sifat asam ini akan mene=urun sesuai dengan massa atomnya. Unsur IVA ebih mudah bereaksi dengan halogen karena letaknya lebih dekat daripada golongan IIIA. Kenaikan sifat logam ditunjukkan oleh oksidasinya yang berubah dari sifat asam ke basa. Begitu seterusnya hingga golongan VIA karena mempunyai kestabilannya pada unsur lain yang lebih rendah, yang dapat dilihat pada ikatan hidrogen. Unsur halogen (golongan VIIA) akan membentuk susunan yang stabil gengan menangkap 1 elektron. Golongan gas mulia mempunyai susunan Elektron yang stabil (energi ionisasi besar), sehingga gas mulia sulit untuk membentuk senyawa atau sering disebut gas inert. Dalam sistem periodik, unsur transisi terletak pada peralihan antara unsur di kiri dan kanan. Logam transisi memiliki banyak bilangan oksidasi lebih dari sejenis, mampu membentuk ikatan antar atom yang kuat. Unsur transisi mempunyai sifat keras, kerapatannya tinggi dan pengantar listrik yang baik. 5. Kelebihan : Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena bahasa yang sangat mudah dimengerti. Penjelasannya cukup singkat dan padat. Dalam buku ini juga dijelaskan rumus pokok, Hukum kimia maupun jenis unsur-unsurnya. Di belakang bagian isi dalamnya ada secarik kertas berupa tabel periodik yang juga akan memandu kita dalam mempelajarinya. 6. Kekurangan : Menurut saya kalau disajikan dalam tulisan berwarna atau dcantumkan juga bentuk dari zat unsur masing-masing, mungkin akan lebih menarik agar pembaca tahu akan bentuk dari zat unsur tersebut. 7. Kesimpulan : Susunan periodik unsur sangat dikenal sebagai deretan unsur yang disusun menurut urutan nomor atom. Susunan periodik unsur menjadi pedoman dalam menyelesaikan pelajaran kimia dan yang terkait. Buku Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia ini merupakan sebuah titian kecil untuk lebih mengetahui susunan periodik unsur. Selain itu, buku ini juga dimaksudkan untuk menambah pengetahuan orang awam tentang unsur � unsur kimia yang terdapat di alam, yang sebenarnya sering digunakan dalam kehidupan sehari � hari. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |