|
Sinopsis Buku: The Last Barrier menyajikan balada mengharu-biru seorang anak manusia dalam mencari kebenaran ilahi. Kisah perjalanan yang dramatis, pelbagai peristiwa dan perjumpaannya dengan pribadi-pribadi luar biasa mengantarkannya ke aura mistis Turki, yang dikenal dalam sejarahnya sebagai salah satu pusat perkembangan spiritualisme Islam yang terpenting. Di negeri para darwis itulah petualangannya mencari-kesejatian-diri dimulai.
Dengan bimbingan keras seorang mursyid misterius bernama Hamid, sang musafir merambah berbagai pengalaman �tak biasa� yang kelak membawanya kembali ke jantung kebenaran yang dirindukan di dasar hati seluruh umat manusia: cinta dan penyerahan diri kepada Tuhan. Melewati tantangan demi tantangan, ia meretas sebuah pengalaman batin yang menyaksikan betapa indahnya jalan kebenaran! RESHAD FIELD, salah seorang mursyid sufi saat ini yang paling terkenal di Barat, membeberkan kisah perjalanan yang memaksanya untuk memasuki jalan spiritual kuno dan teramat dahsyat. Sebuah petualangan yang sangat sulit untuk didokumentasikan, buku ini adalah kisah mengenai perjalanan yang berliku. Bermula sebagai pedagang barang antik di London, Reshad bertemu dengan Hamid, seorang guru sufi penuh teka-teki yang membimbingnya memasuki suasana mistis Turki, negara tempat bermukim darwis berputar dan makam-makam wali, juga sebuah dunia yang membuka jalan menuju cinta agung yang terletak di hati semua manusia. Dalam perjalanannya, Reshad dipaksa untuk menentang kelemahan dan kebohongan dirinya. Hamid dan peristiwa yang terjadi saat pencarian ini terus-menerus menjerumuskannya ke dalam suatu pertikaian dengan batas keberadaan dirinya. Ini memungkinkannya untuk membuang semua kepalsuan yang memisahkan dirinya dengan sifatnya yang sebenarnya. Edisi ulang tahun ke-25 ini juga menampilkan kata pengantar Coleman Barks, penerjemah modern puisi-puisi Rumi yang terkenal, juga prakata dari sang pengarang. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |