|
Sinopsis Buku: "Sesungguhnya tubuh mengalami enam keadaan: sehat, sakit, mati, hidup, tidur, dan bangun. Demikian juga ruh. Hidupnya adalah ilmunya dan matinya adalah kebodohannya, sakitnya adalah keraguannya dan sehatnya adalah keyakinannya, tidurnya adalah kelalaiannya dan bangunnya adalah penjagaannya."[Imam ‘Alî ibn Abî Thâlib k.w.]Ruh adalah kenyataan terdekat dan sekaligus misteri terjauh. Begitu dekat, ia selalu hadir kemana pun kita bergerak; ia adalah penyebab kehidupan dan gerakan itu sendiri. Begitu misterius, ia tak terperikan, tak terjangkau oleh akal pikiran. Ditopang kemampuan mengakses sumber-sumber primer literatur Islam, Yunasril mengungkap misteri ruh—apa itu ruh, sifat-sifatnya, hubungannya dengan jiwa, hubungannya dengan tubuh, dan perjalanannya setelah mati—dan perannya sebagai lokus cinta ilahi yang menggerakkan manusia berbuat baik dan merindukan Sang Mahabaik, Tuhan Pencipta segala kebaikan. Setelah itu, Yunasril mengurai tahap-tahap perjalanan ruhani—tobat, sabar, tawakal, mujahadah, dan seterusnya—disertai kisah dan percikan-renungan menggugah. Tahap-tahap itu perlu ditempuh agar ruh tetap suci dan mendamba Sang Mahasuci, bebas dari belenggu hawa nafsu dan bersih dari noda-noda duniawi. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |