|
Sinopsis Buku: Buku ini mengajak kita mencintai Allah dengan mengenal-Nya: Tuhan adalah hulu sekaligus muara cinta kita. Sebab, apa pun yang kita senangi dan apa pun yang menyenangkan kita, semuanya berasal dari Allah. Hanya Dialah yang paling layak untuk dicintai. Dengan cinta, ibadah menjadi mudah; kepatuhan menjadi kerinduan; dan ketaatan menjadi dambaan. Tapi, bila hati terpaut harta dan tahta, hati pun hampa tanpa cinta. Bahkan, hasrat untuk kaya dan berkuasa itu menjadi penyubur takabur, pelesat hasad, dan pembangkit pelbagai penyakit rohani yang lain. Asyieknya, buku ini juga menyajikan terapi bagi penyakit-penyakit spiritual tersebut! Tak seperti kerinduan kepada kekasih yang lain, kerinduan pencinta Tuhan terjadi tanpa henti. Setiap hari dia merasakan kadar kedekatan kepada Tuhan yang makin bertambah. Kangen sama Allah menjadi tanpa akhir mengingat ketakterbatasan zat dan sifat-Nya. [Ajaran Ikhwn al-Shaf] Ya Allah Kekasih Kalau agama hanya berwajah fikih kepatuhan hamba terasa perih Yang hamba peluk adalah cinta pengabdian hanya dengan itu bisa rela dan direlakan Hamba sembahyang tidak untuk menaati mereka Tenteram sujud hamba semata kepada-Mu seluruh diri hamba menjelma cinta ## Emha Ainun Nadjib - Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |