|
Sinopsis Buku: Buku ini secara komprehensif memetakan perkembangan pemikiran teologi Islam di Indonesia sepanjang abad ke-20. Pembahasannya difokuskan kepada pemikiran kaum modernis, terutama dari kalangan Muhammadiyah dan Persatuan Islam serta kelompok yang mewarisi semangat modernisme pada tiga dekade terakhir abad tersebut. Kemunculan gerakan ini didorong oleh keinginan untuk dapat melaksanakan ajaran Islam secara murni, terbebas dari beban tradisi yang tidak memiliki landasan tegas dalam sumber doktrin. Menampilkan Islam secara murni atau pristine merupakan suatu tuntutan waktu itu agar Islam dapat memberikan semangat pembebasan dari belenggu tradisi yang telah mengaburkan misi Islam yang sebenarnya.
Kelompok ini juga dikenal sebagai gerakan pembaruan�upaya memahami doktrin Islam sesuai dengan semangat zaman dan didasari kesadaran akan perlunya umat Islam bangkit dari keterbelakangan dan keterpurukan. Pemikiran teologis yang dikembangkan mereka dapat dilihat sebagai upaya awal untuk membahas persoalan teologi secara sistimatis dalam konteks historis-kultural bangsa Indonesia dan merupakan gambaran watak dasar dan dampak yang ditimbulkan oleh proses islamisasi yang masih terus berlangsung di Indonesia. Fauzan Saleh berhasil menggambarkan bagaimana kalangan modernis dan neo-modernis telah mampu menangkap imaginasi berbagai generasi yang berbeda-beda dari umat Islam Indonesia . Pendekatannya juga menunjukkan adanya tren baru dalam menyajikan kajian tentang pemikiran Islam yang sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi kontemporer . Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |