|
Sinopsis Buku: Setelah melanglang ke Turki, negeri seribu darwis, Reshad Feild akhirnya menjejakkan kaki kembali di London . Di kota kelahirannya itu, perjalanannya mencari Jalan Ilahi membawanya bertemu dengan seorang perempuan bernama Elizabeth yang juga kawan baik Hamid, gurunya semasa dia tinggal di Turki. Berbagai peristiwa kemudian terjadi, susul-menyusul, dan kerap kali tak terduga atau tak terpahamkan oleh akal sehat. Di rumah Elizabeth , tanpa disangka-sangka, Reshad bertemu dengan seorang gadis yang pernah bersamanya di Turki dan didera penderitaan batin akibat gagal mengenali jati dirinya. Bersama Elizabeth dan sang gadis, Reshad tampak dibimbing menuju semacam kesadaran baru untuk melihat hidup bak perjalanan�perjalanan yang tak kunjung berakhir untuk mengenali diri dengan cinta. Dalam satu episode dari perjalanan itu, Reshad diperkenalkan dengan John, yang sedang sekarat dan menunggu detik-detik terakhir kehidupannya. Semua kisah itu dirangkai, jalin-menjalin, dalam buku ini. Drama tentang kematian, yang berpilin dengan gairah untuk meraih cinta, diangkat dengan memukau di sini. The Invisible Way melanjutkan kesuksesan Tabir Terakhir (Serambi, 2004), yang berhasil mengungkap sisi menarik dari liku-liku perjalanan spiritual Reshad. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |