|
Sinopsis Buku: Kebahagiaan atau kedamaian diperoleh karena adanya keselarasan. Ketidaktenangan, sebaliknya, muncul akibat ketaksesuaian; antara harapan dan kenyataan, antara diri dan lingkungan, atau antara hati, kata, dan perbuatan. Maka, untuk bisa bahagia, kita perlu membuat segalanya serasi dan sejalan satu sama lain. Tipsnya: jangan terikat oleh keinginan. Semakin kita terbelenggu oleh keinginan, semakin besar peluang kita untuk menjumpai ketidakselarasan dan, karenanya, merasakan kepedihan. Buku ini memandu pembaca memahami segi-segi terdalam dan hakiki dari kehidupan. Pikiran kita dibuka, kesadaran kita disentak. Haeri berhasil membeberkan rahasia di balik kecenderungan serta perilaku hidup manusia, dan akhirnya merekomendasikan pentingnya keberserahan diri dan pengamalan Islam sebagai "Jalan". Menurut Haeri, penghayatan bahwa segala sesuatu di dunia ini saling berkaitan adalah kunci memasuki keselarasan dan, karenanya juga, kebahagiaan. "Yang ada hanyalah Kesatuan. Langkah selanjutnya adalah menyingkirkan aku, sang ilusi yang menabiri kita dari menyaksikan Yang Satu. Untuk ini, zikir, pikir, dan tekad adalah yang terbaik. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |