|
Sinopsis Buku: John Stone & Stephen Mennell Buku ini memuat bunga rampai pemikiran Alexis de Tocqueville, pemikir besar Prancis abad ke-19. Sebagaimana diketahui, abad ini melahirkan para pemikir seperti Hegel, Marx, Spencer, dan Comte yang membangun sistem gagasan yang utuh dan menyeluruh untuk menjelaskan setiap segi dari manusia, masyarakat, ilmu pengetahuan, dan sejarah. Namun Tocqueville merintis tradisi baru: ia tidak berangkat dari ide-ide besar, namun dengan tekun dan induktif meneliti pola pengelompokan sosial, kebudayaan dan adat kebiasaan lokal, interaksi ekonomi, perubahan pola kekuasaan, kecenderungan sentralisasi, dan bergesernya karakter kelas sosial. Demikianlah justru Tocqueville menjelaskan dengan sangat gamblang apa dan bagaimana dasar-dasar demokrasi. Setelah jatuhnya Orde Baru, Indonesia memasuki masa transisi dan berada dalam sebuah proses panjang yang sering disebut sebagai masa konsolidasi demokrasi. Namun dalam berbagai diskusi publik, masih terjadi kebingungan dan keruwetan berpikir mengenai esensi dan faktor-faktor yang menentukan kuat-tidaknya sebuah sistem demokrasi. Hal ini terjadi mungkin karena bacaan-bacaan yang menarik dan bermanfaat dalam bidang ini memang masih sangat sedikit di negeri kita. Buku ini akan memperkaya khazanah intelektual kita dan mendorong kejelasan berpikir mengenai seluk-beluk sistem demokrasi. Walaupun dilahirkan hampir dua abad lalu, pemikiran Tocqueville saat ini masih sangat menarik dan penting bagi semua kalangan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |