|
Sinopsis Buku: "Mungkin ada yang terkejut seandainya seorang petani Sumatera Utara telah mendapat Hadiah Magsaysay tahun 1972 ini karena prestasinya di bidang pertanian beberapa bulan yang lalu harian Kompas pernah menyiarkan serangkaian tulisan tentang Kebun Jeruk milik Hans Westenberg, yang oleh para petani sekitar daerah itu dijuluki dengan nama Hutabarat, seorang warga negara Indonesia dari ayah Belanda dan ibu Indonesia suku Tapanuli Sudah tentu dalam memberikan penilaian terhadap hasil prestasi seseorang terdapat perbedaan pendapat. Tetapi, apa yang menyebabkan petani Sumatera Utara itu kini mendapat Hadiah Magsaysay tampaknya memang cukup beralasan.. Akhirnya, nama Westenberg kiranya cukup menunjukkan kepada setiap instansi dan seluruh masyarakat bahwa perbuatan nyata dan bukan nama, betapapun asingnya nama itu, yang harus menjadi ukuran penilaian." Resensi Buku:
![]() Advertisement |