|
Sinopsis Buku: Di Indonesia saat ini sedang berkembang kolesterol fobia yaitu ketakutan memakan makanan yang mengandung kolesterol. Sumber ketakutan itu sendiri adalah kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler (salah satu diantaranya adalah penyakit jantung koroner), yang antara lain disebabkan oleh makanan yang mengandung kolesterol. Makanan yang mengandung kolesterol ini sangat berperan dalam pembentukan aterosklerosis sebagai penyebab dari penyakit jantung koroner melalui peningkatan kadar kolesterol didalam darah (hiperkolesteremia). Akan tetapi, faktor hiperkolesteremia baru menduduki urutan ke empat sesudah perokok, penderita hipertensi,dan kenaikan kadar gula darah. Sementara konsumsi kolesterol di Indonesia baik dalam jumlah periodisasinya belum cukup waktu untuk mendorong peningkatan kolesterol didalam darah. Sementara konsumsi kolesterol di Indonesia baik dalam jumlah maupun periodisasinya belum cukup waktu untuk mendorong peningkatan kadar kolesterol didalam darah. Ditambah pula dengan konsumsi bahan makanan yang berserat hiperkolesteremik berupa:beras, sayuran, dan kacang kedelai atau tempe yang banyak dan selalu dipergunakan. Oleh karena itu,dapat dikatakan: kolesterolfobia belum saatnya berkembang di Indonesia. Resensi Buku:
Advertisement |