|
Sinopsis Buku: Pernah mendengar lagu:
Yesterday? I Want to Hold Your Hand? Michelle? Let It Be? Something? Penny Lane? Strawberry Fields? Sexy Sadie? Jelas jutaan orang kecewa berat ketika The Beatles mengumumkan bubar, namun tak sedikit pula yang akhirnya bersyukur karena dengan begitu keindahan karya - karya mereka terus disimak dan dinikmati oleh pendengar di seluruh penjuru dunia hingga kini. Sebenarnya seberapa burukkah hubungan antarpersonel grup yang sudah melegenda ini di akhir perjalanannya? Apa pendapat John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr tentang pertikaian di antara mereka, uang, bisnis, karier, keluarga, narkoba, rock'n'roll karier solo, gosip reuni? Benarkah mereka sudah tak menghargai dan tak peduli satu sama lain?Kelihatannya aku bisa jalan terus dan memasukkan Yoko dalam kehidupan The Beatles. Tapi tampaknya aku harus memilih, menikahi The Beatles atau Yoko, kupilih Yoko, dan ternyata aku benar. -John Lennon Jangan memanggilku McCartney eks-Beatle lagi. Aku pernah jadi anggotanya, tapi sekarang aku tak bersama mereka lagi. The Beatles adalah pekerjaan lamaku. Kami tidak berteman, kami hanya sekadar kenal satu sama lain. -Paul McCartney Peluang terbaik dalam karierku adalah menjadi anggota The Beatles pada tahun 1963. Peluang terbaik kedua sejak itu adalah keluar dari The Beatles. -George Harrison Di sinilah mereka blak-blakan mengungkapkan semuanya, mulai dari masalah-masalah yang membawa mereka ke ajang perpecahan sampai perjuangan mencari identitas individual setelah The Beatles. Buku ini juga disertai foto-foto yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |