|
Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan percobaan-percobaan yang dialami Nabi Elia yang ketika itu berusia 23 tahun. Merasa terancam oleh Ratu Izebel yang hendak membunuhnya, Elia melarikan diri dari israel ke kota Akbar yang indah, menumpang di rumah seorang janda dan anak laki-lakinya. Ketika kota itu terancam peperangan, Elia berseru pada Tuhan agar menyelamatkan kota itu dan penduduknya, tapi Tuhan seakan tidak mendengar.
Ketika dia meminta Tuhan menyelamatkan perempuan yang dicintainya, Tuhan pun seakan memalingkan muka tak peduli. Segala pencobaan ini membuat Elia mempertanyakan kasih dan kemurahan hati Tuhan, dan mendorongnya mengambil satu keputusan: menentang Tuhan sampai Dia memberikan jawaban.Meski cerita ini diambil dari cuplikan episode di Alkitab, temanya bersifat universal, yakni membahas hubungan antara manusia dengan Tuhannya, dan betapa pentingnya iman serta harapan. Seperti Elia, saat kemalangan datang silih berganti, kita pun sering kali bertanya-tanya, "Kenapa ini terjadi pada saya?" "Kenapa Tuhan tidak mendengar doa saya?"Ada orang-orang yang menjadi lebih kuat setelah mengalami kemalangan, ada pula yang langsung menyerah dan tak mau bangkit lagi. Ada yang jadi meninggalkan Tuhan, Ada pula yang jadi lebih dekat dengan Tuhan. Tema itulah yang diangkat oleh Paulo Coelho dalam The Fifth Mountain dengan sangat menyentuh. Seperti buku-buku Coelho lainnya, The Fifth Mountain adalah buku yang memberikan inspirasi bagi para pembacanya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Resensi Buku:
Luar biasa indah. Harus dibeli!!! oleh: Rizma Adlia Syakurah Fifth mountain adalah salah satu buku Paulo Coelho versi surgawi, yang menggambarkan perjuangan nabi Elia menghadapi masalah masalah di sekitarnya, yang membuatnya mempertanyakan kenapa Tuhan membuatnya harus melalui ini semua. Di dalam buku ini digambarkan konsep ketuhanan yang tidak biasa, unik, dan realistis. Cinta juga merupakan daya tarik yang bisa diharapkan dari buku ini, konsep cinta yang manis dan polos, membuat kita terharu membacanya. Quote fave Ma dalam buku ini: �Tuhan mendengarkan doa-doa orang-orang yang minta dijauhkan dari kebencian, tapi Dia menulikan diri dari orang-orang yang hendak melarikan diri dari cinta� �Dari arah manapun kau melihatnya, gunung itu kelihatan beda, padahal dia gunung yang sama. Begitu pula halnya seluruh Ciptaan: mereka merupakan cerminan wajah berbeda dari Tuhan yang sama� Beli bukunya ya! Add your review for this book!
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |