|
|
Sinopsis Buku: Bila kita hidup dekat dengan Tuhan, dan menyadari kesatuan daniengan-Nya, tiada hal yang mustahil di dunia ini. Itu bisa kita capai bila kita selalu mendengarkan dan mengikuti tuntutan hati nurani. Dengan itu, kita tidak hanya akan mencapai kesuksesan, tetapi juga akan mampu menggapai hidup penuh makna, bagi diri sendiri, orang-orang terdekat, lingkungan sekitar dan sesama kita, bahkan bagi semua makhluk hidup. Melanjutkan kesuksesan buku-buku lain, lewat seri "Ilmu Tertinggi" ini,Irmasnyah Effendi sekali lagi mambuka rahasia penting kepada komunitas pembacanya. Dalam karya ini Anda tidak hanya akan mendapatkan pemahaman mengenai apa itu hati nurani, tetapi juga akan menemukan cara melatihnya, agar Anda dapat mendengarkan dan mengikutinya dengan lebih mudah.Untuk memperoleh hasil yang positif, Anda akan dituntun dengan langkah-langkah praktek secara detail, agar Anda dapat:- Mengenal Hati Nurani- Membuka Hati Nurani- Mengaktifkan Hati Nurani- Menguatkan Hati Nurani- Mengolah Hati Nurani
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Irmansyah Effendi:
| Rp 62.000 Rp 52.700 [selengkapnya] | | Rp 40.000 Rp 34.000 Teknik Efektif untuk Meraih Kebugaran, Mempertahankan Keremajaan, dan Menghambat Proses Penuaan
Tubuh memiliki mekanisme ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Irmansyah Effendi »
| Tentang Pengarang:
Irmansyah Effendi MSc., lulus Bachelor of Science dalam bidang Computer Scince dan Matematika pada umur 20 tahun dengan predikat Magna Cum Laude dan Honor, di California State University, USA. Dia lulus Master of Science dalam bidang Computer Science dengan spesialisasi Artificial Intelligence pada umur 21 tahun, di universitas yang sama. Perjalanan spiritualnya dimulai ketika ia bergabung dengan Rosicrucian Order pada umur 18 tahun. Pada tahun 22 tahun, Kundalininya bangkit dengan sendirinya setelah melakukan meditasi setiap hari. Ia juga belajar Rei Ki Usui dari seorang guru Amaeika sampai tingkat master, kemudian belajar Rei Ki Tibet dari seorang guru pengembara sampai tingkat master. Ia belum pernah ke India, Tibet, atau tempat-tempat khusus untuk belajar hal-hal spiritual. Kebanyakan ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|